Find Us On Social Media :

Wow, Anak-anak Kecil di Daerah Ini, Diizinkan Merokok Oleh Orang-orang Dewasa, Ternyata Ini Penyebabnya

By Nindya Galuh Aprillia, Selasa, 9 Januari 2018 | 00:50 WIB

Tangkap Layar

Raja tersebut bertanggung jawab untuk mengatur semua perayaan Epiphany untuk desa tersebut.

Raja tahun ini adalah seorang pria bernama Alexandre Taveira.

Guilhermina Mateus, pemilik warung kopi berusia 35 tahun, menjelaskan mengapa dia mengambil bagian dalam tradisi tahunan ini.

( BACA JUGA: 6 Alasan Cerai yang Dilegalkan Indonesia, yang Mana Alasan Ahok? )

Sama seperti orang tua lainnya, ia juga memberi anak perempuannya rokok.

"Saya tidak melihat ada kesalahan karena mereka tidak benar-benar merokok.

Mereka hanya menghirup dan segera menghembuskan napas," ujar Mateus.

( BACA JUGA: Terkena Razia Satpol PP, Pasangan Pemuda Ini Akhirnya Digiring dan Dipaksa untuk Melakukan Ini )

Dalam perayaan tersebut terlihat penduduk setempat bernyanyi, menari dan merokok di jalan-jalan di Vale de Salgueiro.

Festival Epiphany dirayakan di seluruh dunia.

Ini adalah perayaan tradisional yang diadakan di Eropa, Afrika dan Timur Tengah.

Meskipun perayaan hari itu ditandai secara berbeda oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia.

( BACA JUGA: Tak Berubah Menjadi Spiderman, Pria Ini Justru Alami Hal Mengerikan Setelah Digigit Laba-laba )

Epiphany, menurut tradisi Orthodox setempat, adalah hari Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.

Tidak jelas mengapa penduduk setempat di Vale de Salgueiro telah menerapkan praktik merokok sebagai bagian perayaan.

Tidak ada yang tahu apa yang dilambangkannya. (*)