Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Kim Jong Un adalah Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea, atau yang lebih dikenal dengan Korea Utara.
Kim Jong Un merupakan putra dari pemimpin Korea Utara sebelumnya, yakni Kim Jong Il.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, pada 8 Januari 2009, Kim Jong Il mengumumkan kepada kadernya bahwa dia telah memilih putra bungsunya sebagai penerusnya.
Namun, Kim tak pernah muncul di depan umum sampai 10 Oktober 2010.
( BACA JUGA: 5 Warna Lipstik Ini Jadi Favorit Aktris Cantik Gal Gadot, Ada Warna Kesukaan Kamu Nggak? )
Dia terlihat berdiri di samping ayahnya, di perayaan Partai Buruh.
Dia mendapatkan promosi dengan cepat melalui Partai Buruh dan jajaran militer ketika kesehatan ayahnya memburuk.
Pada 2011, Kim Jong Il meninggal karena serangan jantung.
Saat itulah, Kim Jong Un siap mengambil alih kepemimpinan Korea Utara.
( BACA JUGA: Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Pamer Foto Prewed Jilid Dua, Netizen: Setelah Ini Bakal Gagal Nikah! )
Siapa sangka pada hari ini, 8 Januari 2018 , Kim Jong-un merayakan ulang tahunnya.
Namun sangat bertolak belakang dengan sikap Kim yang serba mewah.
Dihari ulang tahun pemimpin Korea Utara itu, tidak ada perayaan apapun untuk merayakannya.
Dilansir Grid.ID dari NHK, 8 Januari adalah ulang tahun pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
( BACA JUGA: Hotel Segede Gini Hanya Layani Satu Tamu? Ternyata Ini Alasannya )
Tapi hari ini bukan hari libur nasional di Korea Utara.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada rencana untuk perayaan nasional pada hari spesial Kim Jong Un tersebut.
Kim belum secara resmi mengungkapkan usianya yang sebenarnya, namun ia dipercaya berusia 34 atau 35 tahun.
Sumber industri perdagangan Korea Utara mengatakan bahwa mereka belum pernah mendengar tentang kejadian berskala besar yang dijadwalkan.
( BACA JUGA: Han Ahreum eks T-ARA Ungkap Identitas Pacar Barunya, Ini Janjinya Pada Sang Kekasih )
Dalam pidato Tahun Baru, Kim mengatakan Korea Utara mencapai prestasi bersejarah dalam menyelesaikan pasukan nuklirnya tahun lalu.
Kim juga mengatakan bahwa dia memiliki "tombol nuklir" di mejanya.
Namun, Kim telah melonggarkan sikap kerasnya terhadap Korea Selatan.
Sekarang Kim Jong-un tampak berusaha mendukung lingkungan untuk dialog antar kedua negara. (*)