Kita justru melihat figur publik sebagai penggabungan keduanya.
Bagi para penonton, figur publik sangat mirip dengan karakter fiksi.
(BACA : Alasan Ahok Gugat Cerai Istrinya Tak Bisa Diterima Jika Melihat 5 Fakta Veronica Tan Ini! )
Kita melihat mereka melalui dan membentuk pemahaman mengenai kepribadian mereka walaupun belum bertemu secara langsung.
Dalam artikelnya untuk Pacific Standard, Alana Massey menulis bahwa masyarakat membentuk hubungan imajinasi yang bermakna dengan para selebriti seperti karakter fiksi.
Sebagaimana digambarkan dalam riset pada tahun 2006, selebriti membentuk bagaimana seseorang melihat sebuah hubungan dan diri mereka sendiri.
Dalam hubungan ini, seorang penggemar akan merasa memiliki nilai yang sama dengan idola mereka, merasa terinspirasi oleh etika kerja idola mereka, dan bahkan terdorong untuk mengejar banyak hal.
(BACA : Ahok Pernah Bertengkar dengan Veronica Tan, Sempat Singgung Selingkuhan Begini Kejadiannya! )
Dill-Shackleford mengatakan, dunia cerita membantu kita mengeksplorasi identitas kita, pemahaman kita akan hubungan yang sedang dijalani, nilai-nilai, dan apa yang menurut kita berharga dalam hidup. (*)
Artikel Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Kenapa Banyak yang Patah Hati Gara-gara Gugatan Cerai Ahok-Veronica?"