Selain itu, dengan bermain di luar ruangan, anak dapat mengenal konsep tentang kegagalan dan kesuksesan.
Hal itu dapat menjadi bekal agar anak tidak mudah takut dan lebih percaya diri saat menghadapi tantangan dan lingkungan yang tidak bisa diprediksi.
Bersosialisasi
Masih menurut riset yang sama, saat bermain di luar ruangan, anak akan berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka dengan teman bermainnya untuk menyelesaikan tugas atau tantangan.
Dalam proses itu,anak dapat mulai memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga empati anak dapat berkembang.
Pada kondisi ruang terbuka, anak dapat belajar mengembangkan tujuan bersama dengan teman bermainnya.
Aktivitas itu dapat memberikan anak pengalaman dan pengertian tentang persahabatan dengan teman sebaya.
Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti bermain di luar ruangan sudah terjamin keamanannya.
Untuk itu, sebelum mengizinkan anak bermain di luar ruangan, sebaiknya para orangtua memperhatikan beberapa hal ini.
Pertama, pastikan lingkungan bermain anak sudah aman dari benda-benda atau hal yang dapat membahayakan.
Misalnya, tidak ada benda tajam dan tidak banyak kendaraan berlalu lalang.
Selanjutnya, kenali dengan baik siapa saja teman bermain anak dan siapa yang mengawasi mereka.