Namun, untuk sebagian lainnya, traveling bisa membawa efek berbeda.
Sebuah perjalanan akan membuat rutinitas hidup kita berubah. Ritme tubuhmu ikut berubah.
Baca Juga: Single Terbaru D.O EXO Akhirnya Dirilis! Liriknya Menguras Emosi
Poppers menjelaskan, tubuh pun akan mengalami stres, baik dalam arti positif atau negatif.
Perubahan rutinitas harian akan direspons oleh tubuh secara spontan.
Hal ini dipicu oleh hormon katekolamin yang bisa membantu kita memobilisasi suatu aksi.
Tubuh kemudian merespons dengan mematikan nafsu makan secara sementara dan memperlambat pencernaan untuk mengirimkan darah ke bagian-bagian tubuh untuk memberi respons perlawanan.
Umumnya ke jantung, paru-paru dan otot.
Baca Juga: Bersaing dengan Jennie Blackpink, Agnez Mo Masuk Kandidat Wanita Tercantik di Dunia
Orang-orang yang memiliki dasar kecemasan dan masalah pencernaan adalah yang mudah terdampak.
Saat traveling, mereka akan cenderung merasakan sulit makan, gangguan tidur, jet lag, dan dehidrasi.
Namun, ini bisa menjadi masalah yang dialami siapa saja.