Grid.ID - Persiteruan antara Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar sudah memasuki babak baru.
Senin kemarin (1/7/2019), Fairuz A Rafiq bersama Sonny Septian resmi melaporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya.
Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian tiba di SPKT Polda Metro Jaya didampingi pengacara Hotman Paris untuk melaporkan perbuatan yang dilakukan oleh Galih Ginanjar.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini tengah ramai pemberitaan soal skandal bau ikan asin yang menyeret nama Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar.
Mantan pasangan suami istri ini kembali diberitakan lantaran Galih Ginanjar membuat sebuah statement di vlog milik Rey Utami soal organ kewanitaan Fairuz A Rafiq.
Begitu melukai harga diri wanita, ungkapan Galih Ginanjar ini langsung membuat beragam pihak bereaksi.
Banyak yang mengecam karena ucapan suami Barbie Kumalasari tersebut dianggap sangat melecehkan.
Pasca melontarkan statement yang menuai kontroversi ini, Galih Ginanjar pun ramai diundang oleh berbagai stasiun televisi untuk dikulik kebenaran di balik ucapannya tersebut.
Bukan cuma tidak sungkan, Galih Ginanjar juga tak menampik bahwa dirinya memang mengatakan hal itu.
Galih Ginanjar bahkan sempat membuat statement bahwa dirinya melontarkan kata-kata 'ikan asin' tersebut sebagai candaan belaka.
Hingga akhirnya, Fairuz A Rafiq mantap melaporkan sang Mantan Suami ke polisi.
Usai dilaporkan, Galih Ginanjar bak hilang ditelan bumi dan tidak muncul lagi di acara televisi.
Akun Instagram miliknya pun dikunci.
Bungkam usai dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq, kemana perginya Galih Ginanjar?
Kepada ESGE ENTERTAINMENT, istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, menceritakan kondisi sang Suami pasca menyandang status terlapor.
Tidak mengalami beban psikis sebagaimana yang dirasakan oleh Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar disebut Barbie Kumalasari tetap baik-baik saja.
"Galih baik-baik aja.
"Stress sih nggak," ucap Barbie Kumalasari sebagaimana dikutip Grid.ID dari unggahan channel YouTube ESGE ENTERTAINMENT (2/7/2019).
Sebagai istri, Barbie Kumalasari mengatakan akan tetap mendukung Galih Ginanjar apapun yang terjadi.
Bahkan, selain mendukung sebagai istri, wanita yang berprofesi sebagai pengacara ini juga nantinya akan menjadi kuasa hukum bagi Galih Ginanjar.
Tak ambil pusing, Barbie Kumalasari mengatakan bahwa ini adalah hak Fairuz A Rafiq untuk melapor, sebagaimana ia menuturkan, "semua warga Indonesia kan berhak untuk melapor."
Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Mantan Istri Kerap Gonta-Ganti Pasangan, Kakak Fairuz A Rafiq Ungkap Faktanya
Ia pun memilih untuk santai dan mendampingi Galih Ginanjar sembari mengikuti proses hukum yang ada.
Tak sendiri, Barbie Kumalasari juga membentuk tim kuasa hukum dengan pengacara-pengacara lain yang menjadi rekan kerjanya.
Bahkan, disebutkan bahwa rencananya Barbie Kumalasari akan mengerahkan belasan pengacara untuk membela Galih Ginanjar.
Tak gentar sama sekali, Barbie Kumalasari justru merasa senang dengan adanya laporan dari Fairuz A Rafiq ini.
"Malah juga aku seneng ya, nanti aku juga dibantu sama abang-abang senior aku yang lain sebagai kuasa hukum Galih gitu kan," tutur Barbie Kumalasari.
Dalam kesempatan yang sama, Barbie Kumalasari mengatakan bakal menggelar konferensi pers namun belum diketahui kapan tepatnya.
Baca Juga: Berlinang Air Mata, Fairuz A Rafiq Resmi Laporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya
Barbie Kumalasari juga mengatakan bahwa Galih Ginanjar memang tak ingin angkat bicara lagi.
Ia juga berkata bahwasanya mulai saat ini, tim kuasa hukum yang nanti akan menjabarkan semuanya.
"(Di konferensi pers) Nanti biar tim kuasa hukum aja yang bicara di situ.
"Karena apa, kalau sekarang ini kan untuk Galih sendiri memang tidak mau angkat bicara lagi.
"Karena semuanya kan sudah diserahkan kepada tim kuasa hukum, gitu lho," papar mantan aktris sinetron ini.
"Lawyer (pengacara) yang lain, sekitar 12 lawyer yang akan siap membela Galih.
Baca Juga: Meradang, Hotman Paris Unggah Sindiran Menohok Soal Pansos, Balasan Buat Galih Ginanjar?
"(Bisa sebanyak itu) Karena aku lawyer juga, jadi pasti senior-seniorku juga banyak yang membela," katanya.
(*)