Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Bocah SD Disiksa Ibunya Sendiri, Dipaksa Berlutut di Atas Bara Api Cuma karena Tasnya Tertinggal di Sekolah

By Agil Hari Santoso, Selasa, 2 Juli 2019 | 15:47 WIB

Kisah Pilu Bocah SD Disiksa Ibunya Sendiri, Dipaksa Berlutut di Atas Bara Api Cuma karena Tasnya Tertinggal di Sekolah

Grid.ID - Berperan sebagai orangtua dan merawat anak-anak bukanlah hal yang mudah.

Apalagi ketika kita juga disibukkan dengan pekerjaan.

Namun jangan pula kesibukan itu dijadikan alasan untuk memberi anak-anak hukuman berat yang diluar akal sehat.

Baca Juga: Alami Obesitas di Usia 7 Tahun, Satia Putra yang Sehari Bisa Makan Sampai 7 Kali Minta Disambangi Bupati Karawang

Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang ibu di Filipina berikut ini.

Seorang gadis 8 tahun asal kota Pagadian, Zamboanga del Sur, Filipina, tak bisa berangkat sekolah lantaran mengalami luka parah.

Gadis yang dilindungi namanya ini mengalami luka bakar parah di kedua lutut kakinya.

Luka bakar itu akibat dihukum oleh ibu kandungnya sendiri.

Baca Juga: Viral Akun Facebook Bu Guru SMP Himbau Tak Pasang Foto Presiden dan Wapres di Kelas, Disdik DKI Jakarta Angkat Bicara Soal Kebenarannya

Mengutip Inquirer, Claire (nama samaran) dipaksa berlutut di atas arang panas yang membara pada Senin (24/6/2019) lalu.

Mirisnya, hukuman tak manusiawi itu diberikan cuma lantaran Claire lupa membawa pulang tasnya sepulang sekolah.

Pada hari itu, guru sekolah korban sengaja memulangkan Claire dan teman-temannya pulang lebih cepat untuk merayakan hari raya keagamaan St.John pada Senin (24/6/2019).

Baca Juga: Viral Video Penampakan Pejalan Kaki Tiba-tiba Hilang Saat Menyeberang di Perempatan Jogja

Pulang lebih cepat, Claire tak sengaja meninggalkan tasnya di dalam kelas.

Tak ingin dimarahi ibunya, Claire bergegas kembali ke sekolah untuk mengambil tas, namun pintu kelasnya telah terkunci rapat.

Terpaksa, ia pulang dengan tangan kosong.

Ketika ibunya melihat putrnya pulang tanpa tas, ia menuduh Claire telah sengaja bolos sekolah.

Baca Juga: Bak Keluarga Sendiri, Gibran Rakabuming Ikut Mengurus Kematian Istri Mantan Sopir Jokowi yang Tewas Terlindas Truk

Akhirnya, sang ibu memerintah Claire untuk mengambil tasnya yang tertingga.

Claire menurutinya, namun pintu kelasnya masih tetap terkunci.

Melihat putrinya pulang tanpa membawa tas, sang ibu murka dan dengan tega memukuli Claire dengan benda keras.

Baca Juga: Nekat Selingkuh Hingga Nikahi Adik Kandung, Pria Asal Bulukumba Dilaporkan ke Polisi, Istri Sah: Proses Hukum Selesai, Saya Minta Cerai!

Tak cuma memukulinya, sang ibu juga memaksa Claire untuk berlutut di atas arang panas yang sedang membara.

Kejadian ini baru diketahui pihak sekolah setelah Claire absen selama 5 hari tanpa alasan yang jelas.

Seorang guru yang merasa curiga, langsung menjenguk Claire dan kaget melihat kondisi lutut putrinya.

Sang guru lantas melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan pemerintah setempat.

Baca Juga: Viral Pendaki SMP yang Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Mbah Mijan: Mbah Sudah Terhubung dengan Ibunda Thoriq

Pihak kepolisian setempat langsung memanggil orangtua korban dan memaksa mereka untuk menandatangani perjanjian untuk tidak memaksa anak-anak lagi.

Namun sayang, pihak pemerintah setempat tidak menindaklanjuti kasus penyiksaan anak ini ke jalur hukum.

Baca Juga: Kisah Pilu Whale 52, si Paus Paling Kesepian di Dunia yang Tak Bisa Temukan Pasangan Hidup Gara-gara Dikira Bisu

Kini, Claire dilepas dari orangtuanya dan tengah dirawat oleh kakek dan neneknya.

Kakek nenek Claire pun memperingati orangtua Claire jika kini mereka sedang diawasi oleh pihak berwajib.

(*)