Hasilnya, cahaya dari matahari ke bumi, baik seluruhnya ataupun sebagian akan tertutup.
Saat fenomena gerhana matahari ini, bumi dapat benar-benar mengalami gelap gulita.
Ketika piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan, saat itulah terjadi puncak gerhana atau disebut gerhana matahari total.
Sedangkan, gerhana matahari cincin terjadi jika piringan bulan saat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan matahari.
Pada dasarnya bulan memang lebih kecil dari matahari.
Cahaya matahari dapat tertutup bayangan bulan lantaran satelit alami bumi itu berjarak rata-rata 384.000 kilometer dari bumi.
Jarak itu lebih dibandingkan dengan jarak matahari ke bumi yang rata-rata mencapat 149.698.000 kilometer.
Tentu saja, jika gerhana matahari dilihat secara langsung ke fotosfer mataharinya atau bagian cincin terang dari matahari, dapat membahayakan mata.
Baca Juga: Mix and Match 3 Style Hijab, Tetap Kece saat Liburan ke Pantai!
Jika melihat gerhana matahari secara langsung retina mata dapat mengalami kerusakan permanen bahkan kebutaan.
Karena itu, dibutuhkan pelindung mata khusus untuk melihat gerhana matahari.
Atau, bisa juga dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung.
Link Live Streaming Gerhana Matahari Total
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 2 Juli 2019 Ada Gerhana Matahari Total, Bisa Terlihat di Indonesia? Ini Link Live Streaming-nya.