Fir mengatakan saudara laki-laki penumpang yang tampak mabuk berlari ke arah kendaraannya dan mulai mengucapkan kata-kata kasar ke arahnya.
Meskipun menjelaskan bahwa dia hanyalah seorang sopir taxi online dari aplikasi Grab, pria tersebut melanjutkan untuk mengancam Fir.
Pria tersebut memarahi Fir karena pacaran dengan adiknya sampai dini hari.
"Pria itu kemudian meminta uang senilai RM20 jika saya ingin pergi dengan selamat," kata Fir.
"Saya menolak tawaran itu dan saat itulah kelompok tersebut mulai menjadi agresif dan merusak mobil saya. Saya segera masuk ke mobil dan melarikan diri dari tempat kejadian," ujar Fir.
(BACA: Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba?)
Fir lalu mengajukan laporan polisi di kantor polisi Tabuan Jaya.
Fir mengaku ini adalah pertama kalinya dia menghadapi bentuk pelecehan seperti itu sejak dia menjadi sopir taxi online.
Kapala Polisi Daerah Kuching, Asisten Komisaris Abang Ahmad Abang Julai saat dihubungi, membenarkan kasus tersebut.
"Meski korban hanya mengajukan laporan untuk menuntut asuransi, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut berdasarkan Bagian 427 KUHP karena menyebabkan kerusakan. Para tersangka akan dipanggil untuk diinterogasi," katanya.(*)