Grid.ID - Seiring berjalannya waktu jenis pekerjaan pun akan terus berubah dan berkembang.
Ternyata ada profesi unik yang dinobatkan sebagai pekerjaan tertua di dunia karena sudah aja sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.
Beberapa pekerjaan ini memang sudah punah dan tak lagi ditemui, namun ada juga yang masih bertahan hingga kini.
Kali ini telah merangkum empat pekerjaan tertua di dunia dari laman wisestep.com.
1. Knocker-upper atau pengetuk pintu
Ketika belum ada instrumen atau perangkat semacam jam alaram yang dapat membantu orang untuk bangun tepat waktu, ada ahli profesional yang dikenal dengan istilah knocker-upper atau pengetuk pintu.
Knocker-upper membantu orang untuk bangun tidur lebih awal sehingga dapat berangkat bekerja tepat waktu.
Para profesional ini bekerja untuk sejumlah klien dan bertugas mengetuk jendela atau pintu rumah klien mereka dengan bantuan tongkat.
Baca Juga: Tukang Las Bawah Laut, Pekerjaan Unik dengan Jumlah Gaji Mencapai Rp771 juta per Tahun!
Mereka bahkan mengetuk pintu dan jendela pada pagi-pagi sekali.
Knocker-upper adalah profesi yang populer selama Revolusi Industri hingga akhir 1920-an, terutama di Irlandia dan Inggris.
Profesi ini bahkan dianggap lebih dapat diandalkan dan hemat biaya daripada jam alarm.
Knocker-upper akan terus mengetuk pintu atau jendela klien sampai mereka yakin bahwa si klien telah terbangun.
Baca Juga: AC Mobil Disebut Bisa Membuat Konsumsi Bensin Lebih Boros, Ternyata Begini Faktanya!
2. Pendeteksi pesawat musuh
Profesi detektor pesawat musuh sangat penting dalam kekuatan militer zaman dahulu.
Para ahli ini bertugas sebagai pendengar radar angkatan bersenjata.
Mereka menggunakan cermin akustik dan berbagai jenis perangkat mendengarkan untuk memberi informasi kepada pasukan masing-masing tentang pesawat musuh yang mendekat.
Tugas utama detektor pesawat musuh adalah mengidentifikasi bunyi pesawat terbang dan memperingatkan pasukan.
Sehingga para pasukan dapat bersiap lebih awal untuk pertempuran yang akan datang.
3. Penguji keamanan makanan
Di masa lalu, belum ada mesin penguji kualitas makanan canggih.
Sehingga, dibutuhkan orang menganalisis kualitas dan rasa makanan sebelum disajikan.
Ini menjadi salah satu pekerjaan berisiko karena orang yang harus mencicipi makanan, terutama yang akan disajikan kepada tokoh-tokoh penting seperti politisi dan raja.
Bahkan jika makanan itu rasanya tidak enak atau diperkirakan mengandung racun, petugas penguji makanan tetap wajib mencicipinya.
Meski risikonya tinggi, penguji keamanan makanan tidak mendapat gaji yang tinggi.
Konon pada zaman Romawi Kuno, diyakini pekerjaan itu dilakukan oleh pelayan dan budak.
4. Lamplighter atau petugas menghidupkan lampu
Di masa lalu, tidak ada lampu jalan.
Jadi ada petugas khurus yang dipekerjakan untuk menyalakan lampu dan ia akan menyusuri jalanan kota untuk melakukannya.
Profesi ini dipraktikkan sebelum lampu listrik diperkenalkan, dan para petugas biasa membawa lampu-lampu terang di tangan.
Kemudian mereka berdiri di atas tangga atau memegang lampu di atas tiang yang panjang.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Parijoto, Tanaman yang Dipercaya Bisa Mengatasi Masalah Sulit Hamil
Di beberapa negara, lamplighter juga dikenal sebagai penjaga kota atau town's watchman.
Mereka bertugas menyalakan lilin atau cairan khusus lainnya untuk menerangi jalan.
Jumlah petugas seperti itu sangat sedikit, dan ada di Belarus ke London, New Orleans ke Polandia.
Permintaan akan adanya petugas lamplighter akan meningkat ketika ada proyek khusus yang dilakukan di kota. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 4 Pekerjaan Paling Tua di Dunia, Ada yang Profesinya Pengetuk Pintu