Meski masih berusia kanak-kanak, siapa sangka King Faaz sudah bisa memahami isi hati sang ibunda.
Mengetahui ibunya merasa disakiti oleh sang ayah, Faaz bahkan sampai tak mau lagi mendengar nama Galih Ginanjar.
"Tapi setiap aku ngobrol sama dia, Faaz sekarang sudah 7 tahun, sudah mulai bisa memahami. Dan akhir dia ngomong sama aku 'Mami jangan pernah sebut nama dia (Galih Ginanjar)'," terang Fairuz.
"Iya, 'Jangan pernah sebut nama dia. Faaz nggak mau'. Jadi, ya udah aku mencoba untuk dia tahu bahwa maminya tersakiti," sambungnya.
"Untuk kejadian ini Faaz tahu nggak?" tanya Raffi.
Usut punya usut, penolakannya itu akibat bertahun-tahun tak pernah bertemu sosok sang ayah kandung.
Baca Juga: Meradang, Hotman Paris Unggah Sindiran Menohok Soal Pansos, Balasan Buat Galih Ginanjar?
"Dari dulu dia sebenernya tu kayak merasakan. Karena dia nggak melihat sosoknya (Galih Ginanjar)," ujar Fairuz.
Pertemuan terakhir mereka rupanya terjadi sekitar 4 tahun lalu, tepatnya saat Faaz ulang tahun yang ke-3.
Di akhir penuturannya, Fairuz mengaku sang putralah yang justru menguatkannya setiap kali ditimpa musibah.
"Jadi semua yang terjadi di dalam hidup aku membuat aku jadi wanita kuat, karena Faaz membuat aku kuat. Aku tetep harus survive gitu lo, aku tetep harus kuat buat dia," pungkasnya.
(*)