Grid.ID - Masih ingat dengan Lesehan Bu Anny yang viral beberapa waktu lalu?
Lesehan Bu Anny sempat menghebohkan dunia maya lantaran nasib apes yang dialami seorang pembeli.
Sebulan berlalu sejak viralnya Lesehan Bu Anny, nasib miris menimpa warung Lamongan pinggir jalan tersebut.
Ya, rupanya, sejak Lebaran kemarin Lesehan Bu Anny ditutup oleh Pemkab Tegal.
Dan hingga kini, tak ada aktivitas perniagaan lagi di bekas lokasi berdirinya Lesehan Bu Anny.
Malah, bekas lokasi warung Lesehan Bu Anny kini beralih fungsi jadi lokasi wisata.
Baca Juga: Warung Bu Anny Kembali Viral Lantaran Harga Tempe yang Nggak Masuk Akal
Baru-baru ini, food vlogger dan YouTuber Nex Carlos berkesempatan mengunjungi Lesehan Bu Anny yang terletak di Slawi, Tegal, tersebut.
YouTuber dengan 1,6 juta subscriber tersebut memang sengaja dan penasaran dengan nasib Lesehan Bu Anny sekarang.
Berkendara dari Jakarta ke Tegal selama 6 jam, sayangnya Nex Carlos justru tak mendapati warung Lamongan yang viral tersebut.
Baca Juga: Harga Mahal hingga Rasa Masakan yang Tak Lazim, Pengunjung Warung Lesehan Bu Anny Merasa Tertipu!
Seorang juru parkir yang ditemui Nex Carlos di dekat wilayah bekas lokasi Lesehan Bu Anny mengatakan bahwa warung Lamongan tersebut ditutup sejak H-1 Lebaran.
"Udah tutup.
"Dulu pas Lebaran, kurang min 1 udah tutup nyampe sekarang.
Baca Juga: Warung Lesehannya Viral Lantaran Harga Selangit, Bu Anny Akui Lakukan Tiga Kesalahan
"Nyampe sekarang belum buka lagi," kata juru parkir yang tidak disebutkan namanya ini.
Juru parkir tersebut juga menceritakan kondisi Lesehan Bu Anny yang kini sudah tak berbentuk warung lagi.
"(Spanduk warungnya) Udah nggak ada.
Baca Juga: Warung Lesehan Bu Anny Resmi Turunkan Harga Makanannya, Tempe Goreng di Menu Buat Netizen Emosi
"Paling sekarang dipasang plang dari Pemda," lanjut juru parkir tersebut.
Saat bertemu dengan pedagang lain yang membuka warung lesehan di dekat bekas lokasi Lesehan Bu Anny, Nex Carlos kemudian sempat menanyakan perihal nasib warung Lamongan yang viral tersebut.
Seorang pedagang yang bernama Bu Eka pun menceritakan perihal kondisi Lesehan Bu Anny sekarang.
Saat ditanya bagaimana kondisi Lesehan Bu Anny, Bu Eka menjawab bahwa warung tersebut ditutup semenjak viral.
"Bu Anny nggak boleh dibuka.
"Ya.. tahu sendiri mungkin udah viral," kata Bu Eka.
Tak lagi berwujud warung, kini Lesehan Bu Anny malah beralih fungsi jadi lokasi wisata.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang justru ke sana hanya untuk foto-foto saja.
"Banyak yang foto ke sana kok," lanjut Bu Eka.
Baca Juga: Dihujat Karena Warungnya Punya Harga Menu yang Tak Manusiawi, Bu Anny: Kami Tidak Main Tembak Harga!
Bu Eka sendiri mengakui bahwa Lesehan Bu Anny mematok harga yang mahal, dan banyak pelanggan yang mengeluh.
Namun, ia enggan membeberkan lebih lanjut lantaran merasa tidak enak dengan rekan sesama pedagangnya ini.
Ketika dilihat, kondisi bekas lokasi Lesehan Bu Anny tampak gelap gulita.
Tak ada lagi meja, tikar, alat masak, dan gerobak yang biasanya ada dalam sebuah warung lesehan.
Hanya ada setumpuk barang-barang yang ditutupi dengan terpal berwarna oranye di sudut bekas lokasi Lesehan Bu Anny.
Sebuah spanduk yang dipasang oleh Pemkab Tegal menyatakan bahwa Lesehan Bu Anny ini ditutup sementara.
Namun, sudah 1 bulan berlalu, tak kunjung ditemui aktivitas dari warung Lamongan tersebut.
"Warung Lesehan Ibu Anny untuk sementara ditutup.
"Pemkab Tegal," demikian bunyi tulisan dalam spandung yang terpasang di bekas lokasi Lesehan Bu Anny.
Cerita viralnya Lesehan Bu Anny bermula kala ada seorang pembeli yang ditagih nota sebesar Rp 220 ribu usai memesan nasi, cah kangkung, serta seporsi cumi.
Lalu, seorang pengguna Facebook bernama Tije Uyee Slalu mengaku mengalami nasib serupa dan harus membayar Rp 700 ribu untuk seporsi nasi, 2 es teh, seporsi kepiting, udang, dan cumi.
Bukan cuma itu saja, ada yang mengaku pernah ditagih Rp 1,7 juta dan Rp 100 ribu untuk 2 porsi lele.
Baca Juga: Cuma Makan di Warung Kaki Lima di Tegal, Pria Ini Harus Rogoh Kocek Sampai Rp 700 Ribu!
(*)