Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sebuah peristiwa tak biasa telah terjadi di Spanyol.
Seorang tahanan yang dinyatakan meninggal oleh 3 dokter dilaporkan hidup kembali beberapa jam sebelum dilakukan pemeriksaan mayat alias autopsi.
Dilansir Grid.ID dari The Independent, pria bernama Gonzalo Montoya Jimenez adalah seorang tahanan di sebuah penjara di Asturias, Spanyol utara.
Ia telah dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dipindahkan ke rumah sakit.
Hal itu dilakukan setelah dia ditemukan roboh di selnya.
Keluarga Gonzalo mengatakan bahwa dia memiliki tanda akan diautopsi pada kantong mayatnya, siap untuk dibuka.
Institut Anatomi Forensik Oviedo menyadari adanya kesalahan tim dokter di penjara.
Pria berusia 29 tahun itu mendengkur di atas meja otopsi.
Gonzalo sekarang sedang diawasi secara intensif di Rumah Sakit Universitas Pusat Asturias (HUCA), Oviedo.
(BACA: Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba?)
Setelah sadar kembali 24 jam kemudian, hal pertama yang Gonzalo lakukan adalah bertanya tentang istrinya.
Insiden tersebut diduga merupakan kasus katalepsi.
Katalepsi adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan kekakuan tubuh, hilangnya respon terhadap rasa sakit, dan melambatnya fungsi tubuh, seperti pernapasan.
Dokter khawatir Gonzalo mengalami kerusakan otak.
Namun agaknya kekhawatiran tim dokter telah berlalu saat tanda-tanda positif muncul pada diri Gonzalo.
(BACA: Miris! Cinta Ditolak, Seorang Pemuda Bunuh Wanita Pujan Hati, Mayatnya pun Diperlakukan Seperti Ini)
Terutama setelah dia berbicara dan mampu mengingat istrinya.
Keluarga Gonzalo mengatakan bahwa dia menderita epilepsi dan sedang menjalani pengobatan.
Namun pihak keluarga khawatir karena Gonzalo tidak mendapat pengobatan yang tepat saat ia di penjara.
Sementara itu, Sekretariat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Spanyol belum memberikan komentar mengenai kejadian unik tersebut.(*)