Find Us On Social Media :

Hati-hati! Perhatikan 6 Jenis Bau yang keluar dari Organ Intim Kamu Ini

By Dianita Anggraeni, Rabu, 3 Juli 2019 | 20:30 WIB

Herpes genital tak bisa disembuhkan, satu-satunya cara menghindari adalah menjaga kebersihan organ intim.

Laporan Wartawan Grid.ID , Dianita Anggraeni

Grid.ID - Wanita harus rajin membersihkan serta memperhatikan organ intimnya.

Sebab jika tidak, berbagai macam penyakit kerap bersarang di organ intim.

Aroma setiap organ intim wanita pun berbeda-beda.

Baca Juga: Awalnya Biasa Saja, Melly Goeslaw Mendadak Nangis Sesenggukan Dengar Lagu Ciptaannya Sendiri

Berikut 6 jenis bau orgam intim wanita seperti dilansir dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) :

Bau mirip aroma musk

Dari pemaparan ahli kesehatan perempuan, dr. Jennifer Wider, M.D, vagina berbau aroma musk ini biasanya muncul akibat dari keringat di sekitar area vagina setelah berolahraga..

Menurut dr. Wider, bau ini masih normal dan enggak menandakan gejala berbahaya apapun.

Bau amis

Jika vagina kita mengeluarkan bau amis yang kuat apalagi setelah berhubungan intim, ada kemungkinan terkena infeksi bacterial vaginosis.

Bakteri ini merupakan suatu kondisi di mana bakteri berkembang terlalu banyak sehingga mengganggu keseimbangan pH pada vagina.

Kabar baiknya, bacterial vaginosis bisa disembuhkan dengan menggunakan antibiotik.

Baca Juga: Tak Hanya Perankan Sosok Ainun Muda, Maudy Ayunda Juga Terbebani Nyanyikan Soundtrack Film Habibie Ainun 3

Namun wanita bisa juga terkena trichomoniasis, yaitu salah satu jenis penyakit menular seksual yang bisa diobati.

Tanda penyakit ini muncul saat bau amis disertai dengan cairan berwarna hijau keluar dari vagina, gatal-gatal, dan rasa sakit ketika buang air kecil.

Jika kita mengalami hal ini, kita perlu segera memerikasakan diri ke dokter untuk diagnosa yang tepat.

Bau mirip cairan pemutih

Dr. Wider mengatakan, penyebab vagina berbau mirip cairan pemutih atau klorin adalah pemakaian kondom dari pasangan.

Meksi begitu, bau ini cukup normal dan tidak membahayakan.

Bau jamur

Normalnya vagina kita memiliki jumlah jamur yang sedikit.

Tapi, vagina tetap berpotensi terkena infeksi jamur yang dipicu dari penggunaan minyak, antibiotik atau ketika kehamilan untuk para ibu.

Baca Juga: Keluar dari Penjara, Vanessa Angel Disebut Menjemput Rezeki Lagi

Bau logam

Banyak yang mengatakan vagina bisa berbau mirip logam.

Tapi menurut dr. Wider, umumnya bau seperti ini masih cukup normal.

Biasanya bau ini disebabkan oleh menstruasi.

Berbau manis

Makanan yang dikonsumsi juga memiliki peranan yang kuat pada bau vagina.

Ketika wanita sedang mengikuti program diet dan mengubah pola makan, vagina bisa berbau manis.

Makanan yang bisa memengaruhi bau vagina ini adalah jeruk dan nanas.

Sebaliknya, kalau kita mengonsumsi, bawang-bawangan, brokoli, dan asparagus, maka vagina akan berbau kurang enak.

(*)