Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID – Kisruh rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syah yang belum menemukan jalan keluar perebutan hak asuh anak.
Membuat pesinetron cantik kelahiran tahun 1991 ini lelah.
Sebab, dirinya hingga saat ini belum bisa leluasa berinteraksi dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
(5 Berita Selebriti Terpopuler - Fakta Mantan Istri Engku Emran Hingga Pengakuan Tsania Marwa)
Dirinya sudah beberapa kali mencoba langkah dengan bantuan lembaga perlindungan anak, namun belum berhasil.
Terakhir mantan Gadis Sampul tahun 2005 ini mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Perlindungan Anak) pada Desember 2017 lalu, hingga menempuh jalur hukum.
Pada Selasa (9/1/2018) kemarin, Tsania didampingi sang Kakak, Syarifa dan kuasa hukum, Bob Harun Hasibuan datangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, kawasan Gambir, Jakarta Pusat untuk membuat laporan.
Dalam nomor laporan TBL/20/I/2018/Bareskrim tercantum terlapor Atalarik Syach, dengan dugaan tindak pidana diskriminasi terhadap anak.
Setelah pemain sinetron Putri Yang Tertukar ini membuat laporan tersebut, dirinya menemui awak media yang sudah menunggu sejak pagi.
Dalam wawancara, dia meluapkan isi hatinya yang sudah sakit sejak sidang pertama di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada Maret 2017 silam.
"Teman-teman (publik) juga sudah tahu bagaimana perjalan (hak asuh anak) saya cukup panjang," ucapnya.
Tsania mengakui, kisruh rumah tangga yang dijalani selama ini bukan keinginan darinya.
Namun dirinya selalu siap untuk menjalaninya.
"Intinya saya mohon doanya, terimakasih atas support dukungan teman-teman (publik) yang sudah tahu dari awal, dari hari pertama saya menginjakkan kaki saya di Pengadilan Cibinong sampai hari ini, saya harus ke sini (Bareskrim) juga, tidak diduga juga sebenarnya akan sepanjang ini tapi ya sudah nggak apa-apa," lanjutnya.
Dalam kesempatannya, Tsania merasa sangat bersyukur dengan dukungan dari keluarga yang selalu mendampingi dalam usaha mendapatkan hak asuh anak.
"Saya bersyukur saya masih sehat, masih ada dukungan dari keluarga dan teman-teman," pungkasnya.
Dirinya melaporkan suami dengan dugaan pasal 76 A UU perlindungan anak dan atau 76 B UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. (*)