Find Us On Social Media :

Inilah Sosok Iris Grace, Pelukis Cilik dengan Disabilitas, Salah Satu Lukisannya Pernah Dibeli Angelina Jolie loh!

By Fahrisa Surya, Rabu, 10 Januari 2018 | 18:33 WIB

Iris Grace Pelukis Cilik dengan Disabilitas

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Tidak ada manusia yang terlahir sempurna.

Sebuah data menunjukkan 10% atau sekitar 650 juta penduduk dunia memiliki gangguan disabilitas.

Data ini diambil dari Laporan Statistik Disabilitas setiap tahunnya.

Lahir dengan ketidaksempurnaan bukanlah suatu kesalahan besar.

(BACA: Seorang Model Asal India Membuktikan Bahwa Gadis Bollywoodpun Bisa Tampil Cantik Bak Princess Disney)

Beberapa orang dunia yang memiliki disabilitas menunjukkan mereka tetap bisa hidup dengan baik dan menghasilkan karya spektakuler seperti manusia normal lainnya.

Salah satu dari sekian banyak orang yang istimewa itu adalah Iris Grace.

Bocah cilik ini memiliki gejala autism sejak kecil.

Namun ia tidak pernah berkecil hati dan merasa minder dengan dunia.

(BACA: Tak Melulu Soal Putih, Model Cantik Asal Sudan Ini Tetap Menawan dengan Kulitnya yang Hitam Manis nan Eksotis)

Dilansir Grid.ID dari laman irispainting.com, gadis yang memiliki autism ini memiliki bakat luar biasa di bidang seni.

Grace menuangkan segala imajinasinya ke dalam sebuah lukisan.

Tidak hanya itu saja, lukisan Grace pun sudah terjual oleh kolektor seni di Inggris dan seluruh dunia.

Termasuk salah satunya adalah Angelina Jolie.

Hasil dari penjualan lukisan itu digunakan untuk biaya terapi, pendidikan dan masa depan Grace.

(BACA: Jarang Diketahui, Ternyata Inilah Sisi Lain Pemilik Brand Kecantikan Ternama di Indonesia, Martha Tilaar)

Arabella Corter Johnson, ibu dari Iris Grace merupakan seorang fotografer profesional.

Iapun mengabadikan foto-foto perjalanan Grace selama melukis.

Ia juga menuangkan kisah dari malaikat kecilnya itu ke dalam sebuah buku pertamanya yang judulnya adalah nama putrinya sendiri, Iris Grace.

Lagi-lagi hal ini membuktikan kepada dunia bahwa disabilitas tidak pernah membatasi seseorang untuk berkarya. (*)