Find Us On Social Media :

Film Bumi Manusia dan Film Perburuan akan Tayang Serentak, Adipati Dolken Sebut Hari Pramoedya Ananta Toer

By Rissa Indrasty, Jumat, 5 Juli 2019 | 07:48 WIB

Adipati Dolken saat ditemui Grid.ID di kawasan Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Trailer film Bumi Manusia dan Perburuan baru saja rilis, Kamis (4/7/2019).

Artis Adipati Dolken diberi kesempatan untuk menjadi pemeran utama di film Perburuan.

Film Perburuan akan tayang serentak bersama dengan film Bumi Manusia, yaitu 15 Agustus 2019 mendatang.

Baca Juga: Ingin Berperan sebagai Minke di Film Bumi Manusia, Adipati Dolken Mengaku Tak Cemburu dengan Iqbaal Ramadhan

Kedua film tersebut diadaptasi dari novel karya sastrawan terkenal Pramoedya Ananta Toer.

Meski tayangnya serentak, Adipati Dolken mengungkapkan bahwa dirinya merasa tak sedang dalam berkompetisi sama sekali.

Justru serentaknya perilisan film ini dirasakan Adipati Dolken sebagai hal yang tepat untuk menjadikan momen tersebut sebagai hari Pramoedya Ananta Toer.

Baca Juga: Sudah Tak Komunikasi dengan Vanesha Prescilla, Adipati Dolken Ungkap Hatinya Selalu Terbuka untuk Siapa pun

"Gue sih nggak ada kepikiran buat bersaing sama sekali. Maksudnya ini kan satu production house, dan kita di sini memang berkreasi dengan karya Pram. Jadi menurut gue emang di saat itu momentum yang paling tepat ngeluarin dua film ini barengan. Karena menurut gue juga nggak ada momen lain," ungkap Adipati Dolken saat ditemui Grid.ID di kawasan Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

"Kalau dipisah malah orang justru notice-nya bakal berbeda. Kalau dibarengin ini bukan cuma karena film Perburuan dan Bumi Manusia, tapi ini film di hari pak Pramoedya Ananta Toer. Kadi lebih spesifik dan jadi spesial aja," lanjutnya.

Di samping itu, jadwal perilisan film ini juga berdekatan dengan hari ulang tahunnya dan hari kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Ingin Dalami Peran, Adipati Dolken Harus Menghapal hingga 13 Lembar Naskah untuk 1 Scene Film Perburuan

Apalagi film-film tersebut mengandung unsur sejarah Indonesia, meski kisah tokoh di film tersebut merupakan fiktif.

Di mana situasi Indonesia pada novel ataupun film yang diceritakan merupakan fakta.

Baca Juga: Diisukan Putus dengan Vanesha Prescilla karena Iqbaal Ramadhan, Adipati Dolken Mengaku Tak Pernah Kenal dengan Iqbaal

"Itu dekat ulang tahun gue juga. Emang kita ngomongin Indonesia, ngomongin kemanusiaan dan di momen itu paling pas, sejarah juga ada di sini. Walaupun fiksi, ceritanya tapi tetap aja ini kenyataan. Yang diomongan ini benar, sejarah juga, di tanggal ini juga sejarah juga mencatat," tutup Adipati Dolken.

(*)