Grid.ID - Perseteruan antara Galih Ginanjar dan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq tampaknya masih jauh dari titik terang.
Bahkan, drama skandal ikan asin antara Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq kini sudah memasuki babak baru.
Baru-baru ini, Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar serta Rey Utami dan Pablo Benua ke Polda Metro Jaya pada Senin (1/7/2019) terkait dengan video 'ikan asin' yang viral.
Baca Juga: Jika Fairuz A Rafiq Tak Mau Berdamai, Pihak Galih Ginanjar Siap Laporkan Balik Mantan Istri
Pasca Fairuz A Rafiq memutuskan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum, sikap Galih Ginanjar disebut-sebut langsung berubah.
Sempat diwartakan Grid.ID sebelumnya, Galih Ginanjar tampak lebih diam di hadapan kamera ketika didatangi awak media pada Rabu (3/7/2019) kemarin.
Suami Barbie Kumalasari itu tak banyak berkomentar soal skandal ikan asin yang kini telah membawanya berurusan dengan hukum.
Tampak pucat dan jadi pendiam, Galih Ginanjar berdalih jika dirinya sedang sakit flu.
Baca Juga: Hari Ini, Galih Ginanjar akan Diperiksa Penyidik Polda Terkait Laporan Video 'Bau Ikan Asin'
"Aku lagi flu banget," ucap Galih Ginanjar.
Namun menurut seorang psikolog dan pakar mikro ekspresi Poppy Amalia, diamnya Galih Ginanjar pasca dilaporkan ke kepolisian itu justru punya makna tersendiri.
Melalui acara Selebrita Siang yang tayang di kanal Youtube Trans7 Official pada Jumat (5/7/2019), Poppy Amalia mencoba membaca ekspresi Galih Ginanjar saat menggelar konferensi pers pasca dilaporkan ke polisi.
Dalam rekaman konferensi persi itu, Poppy Amalia tampak memperhatikan gerakan Galih Ginanjar yang sedang melihat ke atas.
"Pada saat itu dia (Galih) memang tak mengucapkan kalimat, tapi coba perhatikan, dia melihat ke atas, tapi sebelumnya tarik napas.
"Mata ke atas dan tarik napas itu berarti ada tekanan banget yang dirasakan, sama mata ke atas itu harapan," ungkap Poppy Amalia.
Namun, sang pakar mikro ekspresi kemudian menunjukkan gerakan lain yang mendadak muncul setelah Galih Ginanjar melihat ke atas.
Baca Juga: Faaz Tak Mau Dengar Nama Bapaknya Lagi, Galih Ginanjar Terakhir Kali Temui Anaknya Empat Tahun Lalu!
"Tapi setelah itu di menit berikutnya, ia menunduk begitu dalam. Jadi abis ngelihat ke atas, kemudian nunduk, nunduk lagi lebih dalam," ucap Poppy.
Berdasarkan pengamatannya, gerakan menunduk yang ditunjukkan Galih Ginanjar itu dapat diasumsikan sebagai tanda penyesalan.
"Diasumsikan bisa karena menyesali, lihat ke atas berharap, artinya berharap kalau saja undangan itu dia tidak hadiri mungkin tak akan pernah terjadi kejadian ini.
"Tapi yang paling tergambar disini adalah penyesalan yang teramat dalam, penyesalan kenapa terjadi hal seperti ini," tutup Poppy Amalia.
(*)