Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Drama panjang video berisi sindiran bau ikan asin oleh Galih Ginanjar kepada sang mantan istri memang tak ada habisnya untuk dibahas.
Pasalnya, Fairuz A Rafiq memutuskan membawa kasus ini ke jalur hukum dengan melaporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya pada Senin (1/7/2019).
Siapa sangka, perseteruan Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq ini justru menguak kisah kelam masa lalu sang pesinetron yang tak banyak diketahui orang.
Tak banyak yang tahu, sebelum kini berbahagia bersama Barbie Kumalasari, Galih pernah merasakan pahitnya kehidupan.
Usai perpisahannya dengan Fairuz, artis 31 tahun ini sempat mengalami depresi hebat bahkan berujung percobaan bunuh diri 3 tahun lalu.
Dilansir YouTube Trans TV Official (26/5/2016), Galih tampak hadir di acara Rumpi bersama Barbie Kumalasari yang saat itu masih jadi kekasihnya.
Bukan tanpa maksud, kehadirannya saat itu rupanya untuk memberikan klarifikasi mengenai perseteruannya dengan Fairuz A Rafiq soal putra mereka, King Faaz Arafiq.
Meski telah memiliki kehidupan masing-masing, Galih menyebut dirinya masih menyempatkan waktu untuk menjenguk putra semata wayangnya itu.
Baca Juga: Hari Ini, Galih Ginanjar akan Diperiksa Penyidik Polda Terkait Laporan Video 'Bau Ikan Asin'
Ia bahkan mengakui masih sering memberikan perhatian pada Faaz walaupun dirinya tak lagi tinggal seatap dengan Fairuz usai bercerai tahun 2014 silam.
Namun, keadaan berubah usai Galih Ginanjar mulai menjalin kasih dengan Barbie Kumalasari.
Galih menyebut, Fairuz sempat cemburu dengan wanita bernama asli Kumalasari Mukhlisah itu hingga menyebabkan hubungan keduanya merenggang.
"Tiba-tiba dia protes karena saya punya pacar semenjak saya pacaran sama Kumala, jadi ada indikasi kecemburuan di sini," ujar Galih Ginanjar dilansir YouTube Trans TV Official (26/5/2016).
Tak pelak, pengakuan ini memicu rasa penasaran sang host Feni Rose soal perasaan Barbie Kumalasari selama menjadi pendamping Galih Ginanjar.
Apalagi, bintang sinetron Bidadari itu sempat berujar kekasihnya mengalami depresi hingga berujung percobaan bunuh diri di tahun 2016.
“Kamu kan selama ini mendampingi Galih, kamu pernah menceritakan bahwa dia depresi dulu, kita belum tau ceritanya seperti itu, apa yang terjadi dengan Galih sih sebetulnya? Dia depresi karena apa?” cecar Feni Rose.
“Sangat depresi banget, bahkan dia hampir sempat bunuh diri sebenernya,” ujar Barbie Kumalasari.
“Sebenernya aku nggak mau ungkapin ini ya, tapi berhubung masalahnya makin lama makin runyam, sudah dijembatani pengacara masih tidak ada titik temu ya mau nggak mau kita buka apa yang terjadi sebenernya,” sambungnya.
Kala itu, Kumalasari mengungkap Galih mulai dibatasi bertemu sang anak usai Fairuz tahu mereka berdua telah berpacaran.
"Jadi pada saat saya dua bulan sudah pacaran dengan Galih kan udah mulai ada pressure dari Fairuz iya kan berupa telepon, bukti chat dia WA dia, bahkan ada kata-kata dia yang saya dengar sendiri dengan aturan-aturan yang dia buat," tuturnya.
Baca Juga: Jika Fairuz A Rafiq Tak Mau Berdamai, Pihak Galih Ginanjar Siap Laporkan Balik Mantan Istri
"Sehingga Galih kan menahan rasa kerinduan dia terhadap anaknya, ya sekarang kalau kita sayangin binatang nggak ketemu binatang satu minggu atau satu bulan aja pasti rasanya kangen banget, apalagi anak," ujarnya lagi.
Tak main-main, depresi yang dialami Galih Ginanjar membuatnya terkena vertigo hingga tekanan jantung, ia bahkan sempat mengunci diri di kamar lantaran takut bertemu orang.
"Dia sakitnya parah banget, dia vertigonya parah terus kalau dia ngeliat awan-awan itu sampai kayak mau jatuh pingsan. Terus dia sempet banyak tekanan jantung dia di mana dia sempet takut ngeliat orang terus dia sering banget nangis, suka mengunci diri di kamar terus dia rasanya udah nggak mau hidup lagi gitu loh," ungkap Kumalasari blak-blakan.
Sebagai kekasihnya, Kumalasari lantas membawa Galih ke dokter untuk mendapat perawatan medis.
"Tapi saya selalu, dan itu saya bawa ke dokter itu rutin sampai seminggu dua kali tiga kali. Karena saya punya dokter pribadi kebetulan yang megang untuk perawatan saya juga, di situ dokter akupuntur juga, sampai bagian kepala Galih, kuping, kepala semua itu diperiksa,” ia menambahkan.
Galih juga mengungkapkan sebab dirinya bisa depresi karena ia hidup sendirian di Jakarta, sedangkan keluarga Fairuz pun bersikap antipati padanya sejak mereka bercerai.
Tak hanya sulit bertemu buah hatinya, Galih juga mengaku dirinya saat itu jatuh miskin hingga merasa putus asa.
Baca Juga: Faaz Tak Mau Dengar Nama Bapaknya Lagi, Galih Ginanjar Terakhir Kali Temui Anaknya Empat Tahun Lalu!
(*)