Find Us On Social Media :

Hidup dalam Jerat Kemiskinan dan Jauh dari Perhatian Pemerintah, Amur Tinggal di Gubug Reotnya yang Hampir Ambruk

By Nicolaus, Jumat, 5 Juli 2019 | 14:20 WIB

Nenek Amur dan gubuk reotnya.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kisah pilu seorang nenek tua di daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur belakangan ini telah mencuri perhatian publik.

Pasalnya nenek berumur 72 tahun ini tinggal sebatang kara di sebuah gubuk reot di Dusun Janglateh Barat, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

Wanita tua bernama Amur ini sering berteriak-teriak jika lapar dan sakit perut.

Baca Juga: Niatnya Melerai, Seorang Anggota Polantas Justru Ditantang Duel oleh Pengendara Motor Bertubuh Kekar

Teriakannya terdengar sampai ke rumah tetangganya yang jaraknya 100 meter dari tempat tinggalnya.

Bagi tetangganya yang mendengar, mereka sudah tau jika Amur berteriak brarti ia butuh makan atau butuh obat untuk mengobati sakit lambung yang dideritanya tujuh tahun terakhir.

Tiga anaknya sudah tinggal berjauhan dengan Amur.

Baca Juga: Kecam dengan Hukum Adat, Ayah Kandung Pasangan Sedarah AN dan FI : Masukkan Dalam Karung dan Tengelamkan ke Laut

Satu anaknya bernama Abdul Hadi, sudah meninggal tiga tahun yang lalu setelah menderita sakit keras pasca pulang dari Malaysia menjadi TKI.

Baca Selengkapnya