- Salah memilih model celana
Celana dalam model thong memang terlihat seksi.
Tetapi thong bisa lebih ketat dibandingkan dengan pakaian biasa dan terlalu melekat pada vagina dengan sangat erat.
Sehingga salah pakai celana dalam model thong menyebabkan banyak gesekan dan konsekuensinya mengalami infeksi.
- Salah memilih bahan
Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain seperti renda, satin dapat juga menyebabkan infeksi karena dapat mengiritasi kulit sensitif pada vagina.
Pilih bahan yang nyaman seperti katun untuk celana dalam penggunaan sehari-hari.
- Salah memilih ukuran
Salah pakai celana dalam yang lain adalah salah memilih ukuran.
Jika celana dalam terlalu ketat, maka akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan menyebabkan keringat berlebihan di daerah vagina.
Inilah yang menyebabkan infeksi vagina.
Baca Juga: Perhatikan, ini 4 Tanda yang Menunjukkan Celana Dalam Milikmu Harus Segera Diganti!
- Salah menggunakan deterjen
Jika ingin menghindari iritasi dan infeksi pada vagina, gunakan deterjen organik atau sabun cuci yang ramah lingkungan.
- Tidak disimpan dengan baik
Pastikan untuk menjaga pakaian dalam dicuci, lalu disimpan di lemari, dalam tempat terpisah.
Jika tetap menyimpannya di luar, debu dan mikroba bisa menempel pada pakaian dalam, sehingga lebih lanjut menyebabkan infeksi pada vagina. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul “Sering Disepelekan, Inilah 7 Kesalahan Pakai Celana Dalam yang Bisa Memicu Kanker Rahim”