Find Us On Social Media :

Waspada! Kebiasaan Pemakaian Celana Dalam Berikut ini Ternyata Bisa Picu Kanker Rahim

By None, Jumat, 5 Juli 2019 | 18:05 WIB

Salah pakai celana dalam dapat menyebabkan berbagai gangguan pada organ intim.

Grid.ID – Pakaian dalam sudah menjadi bagian dari cara berpakaian orang Indonesia.

Mengenakan pakaian dalam juga dipercaya mampu mejaga kebersihan area organ intim.

Namun tahukah kalian, jika kanker juga bisa disebabkan akibat kebiasaan pemakian celana dalam yang salah.

Salah satu hal yang bisa memicu munculnya penyakit kanker adalah kebiasaan saat memakai celana dalam yang salah.

Baca Juga: Tidak Memakai Celana Dalam Saat Tidur Justru Jauh Lebih Sehat, ini Kata Dokter!

Pasalnya kesalahan saat memakai celana dalam bisa mengganggu kenyamanan dan justru menimbulkan masalah baru.

Dilansir dari Kompas Health, khususnya para wanita banyak mengeluhkan masalah pada vagina, misalnya keputihan yang tak kunjung sembuh.

Salah satu hal yang menyebabkan itu terjadi mungkin saja disebabkan karena salah pakai celana dalam.

Asal tahu saja, infeksi pada vagina disebabkan oleh mikroba seperti bakteri dan jamur.

Baca Juga: Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali, Wanita Asal China Dirawat di RS

Jika tidak diobati dengan benar, maka dapat menyebabkan sejumlah masalah.

Mulai infeksi saluran kemih hingga kanker rahim.

Dan salah satu penelitian juga membuktikan bahwa salah pakai celana dalam juga turut andil di dalamnya.

Maka sangat penting khususnya bagi para wanita untuk mengetahui kebiasaan yang salah saat memakai celana dalam.

Inilah tujuh kebiasaan salah saat memakai celana dalam

Baca Juga: Celana Dalam yang Jorok dan Jarang Diganti Bisa Sebabkan Kanker Sreviks

  1. Memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari

Salah satu penyebab berkembangnya infeksi vagina adalah karena sebagian dari kita memiliki kebiasaan buruk.

Kebiasaan tersebut yaitu memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari.

Cairan disekresi ke celana dalam membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang besar dari mikroba yang menjadi cikal bakal munculnya infeksi.

  1. Tidak mengganti pakaian dalam setelah berolahraga

Setiap habis berolahraga sangat disarankan untuk mandi lalu mengganti pakaian dalam.

Bila hal ini tidak dilakukan, keringat terakumulasi di celana dalam bisa menyebabkan infeksi pada vagina.

Baca Juga: Rumah Ayu Ting Ting Diteror Celana Dalam dan Pembalut Bekas, Mbah Mijan : Ini Serangan Santet!

  1. Salah memilih model celana

Celana dalam model thong memang terlihat seksi.

Tetapi thong bisa lebih ketat dibandingkan dengan pakaian biasa dan terlalu melekat pada vagina dengan sangat erat.

Sehingga salah pakai celana dalam model thong menyebabkan banyak gesekan dan konsekuensinya mengalami infeksi.

  1. Salah memilih bahan

Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain seperti renda, satin dapat juga menyebabkan infeksi karena dapat mengiritasi kulit sensitif pada vagina.

Pilih bahan yang nyaman seperti katun untuk celana dalam penggunaan sehari-hari.

  1. Salah memilih ukuran

Salah pakai celana dalam yang lain adalah salah memilih ukuran.

Jika celana dalam terlalu ketat, maka akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan menyebabkan keringat berlebihan di daerah vagina.

Inilah yang menyebabkan infeksi vagina.

Baca Juga: Perhatikan, ini 4 Tanda yang Menunjukkan Celana Dalam Milikmu Harus Segera Diganti!

  1. Salah menggunakan deterjen

Jika ingin menghindari iritasi dan infeksi pada vagina, gunakan deterjen organik atau sabun cuci yang ramah lingkungan.

  1. Tidak disimpan dengan baik

Pastikan untuk menjaga pakaian dalam dicuci, lalu disimpan di lemari, dalam tempat terpisah.

Jika tetap menyimpannya di luar, debu dan mikroba bisa menempel pada pakaian dalam, sehingga lebih lanjut menyebabkan infeksi pada vagina. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul “Sering Disepelekan, Inilah 7 Kesalahan Pakai Celana Dalam yang Bisa Memicu Kanker Rahim”