Setelah berhasil menjalankan eksekusi cambuk untuk kali pertama, D kemudian sudah siap saat ditunjuk untuk menjalankan eksekusi cambuk terhadap pelanggar lain.
Baca Juga: Tak Tahan Dikatain Mirip 'Beauty Blender' Roy Kiyoshi Nekat Potong Dagu!
Hingga dia menjadi salah satu pembina untuk melatih algojo cambuk generasi selanjutnya. D mengatakan, hanya beberapa orang yang tahu kompilasi dia menjadi algojo.
Bahkan, dia yakin tidak seluruh anggota Satpol PP Wilyatul Hisbah (WH) yang sekantor tahu bahwa dia adalah anggota algojo.
Identitas algojo dirahasiakan. Sesaat dikeluarkan eksekusi, algojo dibawa ke ruang rahasia untuk mengenakan pakaian algojo yang semua tertutup.
Tak semua orang bisa jadi algojo D bilang, tak seluruh anggota Satpol PP WH punya mental menjadi algojo.
Banyak petugas menolak kompilasi yang ditunjuk karena tidak siap mental. Hal itu membuat sampai saat ini masih ada beberapa kabupaten dan kota di Aceh yang mendatangkan algojo dari Satpol PP WH Provinsi Aceh saat membuat uqubat cambuk.
"Belum tentu yang badannya kekar punya mental untuk mengalahkan pelanggar. Kemudian untuk menjadi algojo juga tidak boleh ditolak, ada yang mau jadi algojo hanya satu kali, kemudian lanjut dia tidak mau lagi. Lagi pula, di beberapa kabupaten, algojo harus didatangkan dari provinsi, "WIB.
Baca Juga: Tak Tahan Dikatain Mirip 'Beauty Blender' Roy Kiyoshi Nekat Potong Dagu!
Identitas dirahasiakan
Kepala Sapol PP-WH Kota Banda Aceh, melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Aceh Zakwan, mengatakan, identitas algojo cambuk sangat dirahasiakan.
Bahkan, hanya sedikit rekan kerja yang tahu teman sekantor mereka adalah algojo.