Grid.ID - Ramainya kasus ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq turut menyeret nama lain di dalamnya.
Salah satunya adalah Barbie Kumalasari, yang berstatus sebagai istri dari Galih Ginanjar.
Bermula dari ikan asin, kini kasusnya melebar hingga mempertanyakan keaslian berlian hingga klaim Barbie Kumalasari yang pernah sebut dirinya sebagai seorang pengacara.
Ya, belakangan ini, klaim Barbie Kumalasari yang pernah mengaku berprofesi sebagai pengacara dipertanyakan publik.
Pertanyaan ini muncul lantaran Barbie Kumalasari tidak mau menjadi pengacara suaminya, Galih Ginanjar, meski mengklaim pernah mengikuti kongres advokat.
Keraguan itu menguat ketika di situs resmi Forlap Dikti, nama Kumalasari Mukhlisah masih bersatus aktif berkuliah di Universitas Azzahra, Jakarta Timur.
Geram dengan tuduhan tidak lulus kuliah, Barbie Kumalasari langsung memamerkan surat Berita Acara Sumpah yang menunjukkan jika ia benar-benar berprofesi sebagai advokat.
Jika memang dirinya seorang advokat, mengapa Barbie Kumalasari tidak menangani kasus suaminya, Galih Ginanjar, seorang diri?
Setelah lama menjadi pertanyaan, akhirnya Barbie Kumalasari mengungkap alasannya tak mau menjadi pengacara Galih Ginanjar.
Lewat acara Okay Bos yang tayang di kanal Youtube Trans7 Official pada Jumat (6/7/2019), Barbie Kumalasari memberikan klarifikasi mengenai masalah ini.
Baca Juga: Sering Disindir dan Disebut Boneka Santet oleh Nikita Mirzani, Barbie Kumalasari: Stres!
Wanita berumur 37 tahun ini mengaku jika awalnya memang ingin menjadi pengacara untuk suaminya sendiri, Galih Ginanjar.
Namun, keingininnya itu diurungkan mengingat ia harus menuruti kode etik sebagai advokat.
"Awalnya memang aku berpikir, ya udah deh aku jadi pengacaranya.
"Tapi menurut kode etik profesi, namanya keluarga dan suami itu dipisahkan aja," ungkap Barbie Kumalasari.
Oleh sebab itu, Barbie Kumalasari memutuskan untuk menggunakan jasa pengacara lain untuk mengatasi masalah hukum yang tengah menimpa Galih Ginanjar.
"Jadi aku serahkan ke temen-temen lawyer juga," lanjutnya.
Tak tanggung-tanggung, Barbie Kumalasari mengatakan jika ia sanggup membayar 10 orang pengacara demi bisa menyelesaikan masalah hukum suaminya.
"Kan terlapornya cuma satu, tapi timnya banyak," tutup Barbie.
(*)