Tidak saling mengenal satu sama lain pada awalnya.
Anggota Saber terdiri dari berbagai macam profesi, yaitu karyawan pabrik, kontraktor, penjual nasi, penjual kue, sopir pribadi, pengemudi ojek daring dan panggilan di Jakarta.
"Niat kita sama, untuk menumpas dan memberantas oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Agus yang merupakan kontraktor swasta.
Ia mengklaim, pada 2010-2011, ranjau paku itu banyak bertebaran di kawasan Jakarta Timur dan Bekasi.
Baca Juga: Tak Tahan Dikatain Mirip 'Beauty Blender' Roy Kiyoshi Nekat Potong Dagu!
"Gila lah pokoknya, ranjau paku itu banyak banget, seperti mewabah," ujar Agus.
Menurut Agus, magnet atau besi berani itu selalu tersedia di sepeda motornya. Ia selalu melakukan penyapuan saat pagi berangkat kerja menuju kantor.
Penyapuan ia lakukan secara sukarela dan tanpa paksaan. Ia diuntungkan sebagai kontraktor swasta yang selalu keluar kantor jika siang hari, ia menyempatkan diri selalu melakukan penyapuan ketika ia melintas dengan motornya.
Ia mengklaim, kalau rajin melakukan penyapuan selama 24 jam di Roxy, terkumpul paku sebanyak 500 kilogram hingga satu ton.
Menurut dia, anggota Saber selalu berkumpul di akhir pekan dan akhir bulan untuk melakukan penyapuan bersama.
"Kalau sudah kumpul, ranjau paku bisa terkumpul hingga 3,5 ton," kata Agus.
Baca Juga: Nama Disebut-sebut dalam Kasus Video 'Ikan Asin', Gilang Dirga: Bingung Harus Ketawa atau Marah!