Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - "Berbicara tentang pelacur, apa yang buka di jam segini?"
Anak Perdana Menteri (PM) Israel bikin muka sang ayah tercoreng.
Terdengar suara Yair Netanyahu dalam sebuah rekaman.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Al Arabia, pembicaraan tersebut terdengar merendahkan kaum hawa.
Tentu ini adalah tindakan semena-mena dan menyebabkan kegaduhan pada hari selasa (9/1/2017).
Rekaman ini sebenarnya sudah jadi kontroversi di waktu-waktu sebelumnya.
Disebut-sebut, sumber kegaduhan ini berasal pada tahun 2015.
Kegemparan kembali mengguncang kala stasiun TV Israel, Channel 2, menyiarkan rekaman tersebut pada senin (8/1/2018) malam.
(Baca juga: Tabrak Mobil Hingga Tergores, Bocah Kecil Inil Lakukan Tindakan Berani Kepada Pemilik Mobil)
Isi rekaman menyuguhkan pembicaraan antara Yair dan anak dari Kobi Maimon.
Sosok yang jadi lawan bicara anak PM Israel adalah anak seorang pemangku kepentingan yang memiliki saham di ladang gas Tamar.
"Ayahku mengatur 20 miliar dollar untuk ayahmu."
"Dan kau malah merengek kepadaku meminta sekitar 400 shekels (116 dollar)."
Dikutip wartawan Grid.ID dari Washington Post, isi rekaman juga termasuk pembicaraan yang berbau hal seronok.
(Baca juga: Wanita Ini Ditinggal Sang Kekasih Setelah Keluar Uang Ratusan Juta Rupiah, Namun Faktanya Si 'Pria' Adalah..)
Kata-kata 'para penari telanjang' dan 'sejumlah pelacur' keluar dari mulut anak PM Israel.
Bahkan, rela meminjam uang untuk membayar penari telanjang.
Aksi pencarian dilakukan hingga larut malam demi seorang pelacur.
Singkatnya, harga diri kaum hawa dalam percakapan ini direndahkan serendah-rendahnya.
(Baca juga: Rumahnya Hampir Ludes Terbakar, Pasangan Ini Malah Asyik Foto-foto!)
Atas beredarnya rekaman kontroversi tersebut, Yair mengeluarkan klarifikasi.
Dirinya meminta maaf dan mengatakan hanya sekedar bercanda soal kesepakatan gas tersebut.
Dia mengaku tengah berada, "Di bawah pengaruh alkohol."
"Pernyataan ini tidak mewakili siapa saya atau nilai-nilai yang mendasar jati diri saya."
"Mengenai apa yang saya katakan tentang kesepakatan gas adalah sebuah lelucon."
(Baca juga: Tak Hanya Olivia Nova, Inilah 4 Artis Film Porno yang Meninggal Dunia di Usia Muda)
Ayah Yair, Benjamin Netanyahu, bereaksi keras.
Sang PM Israel menyebut ini sebagai dari, "Perbuatan penyihir terhadap keluarganya."
Kejadian ini baginya dilakukan untuk menyerang pemerintah dan khususnya kepada keluarga Netahnyahu.(*)