Grid.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang penjual kerupuk asal Klaten yang berhasil naik haji usai menabung puluhan tahun.
Pasalnya, meski bekerja sebagai penjual kerupuk keliling, ibu asal Klaten tersebut bakal naik haji setelah 28 tahun menabung.
Penjual kerupuk asal Klaten itu menabung sebesar Rp 5 ribu selama 28 tahun untuk bisa berangkat haji tahun ini.
Menjalankan ibadah haji merupakan rukun islam yang ingin ditunaikan umat muslim di seluruh dunia.
Termasuk seorang penjual kerupuk asal Klaten yang bernama Tri Darini (53).
Meski bukan dari keluarga kaya raya, perempuan paruh baya itu memiliki keinginan yang besar untuk bisa mengunjungi Kabah.
Bahkan, ia telah menabung 28 tahun lamanya agar bisa menjalankan rukun islam kelima itu.
Kisah inspiratif Tri Darini tersebut berhasil diabadikan lantaran ia akan segera menunaikan ibadah haji ke Mekah tahun 2019 ini.
Melansir dari laman TribunSolo.com, Tri Darini merupakan warga Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Darini mengaku ingin menunaikan haji lantaran kerap melihat kabah di televisi.
"Saya sering lihat di tivi, bagaimana suasana ka'bah kan kelihatan.
Gambar ka'bah di tv jadi motivasi saya terus menabung usai bekerja," kata Tri Darini, Kamis (4/7/2019) siang.
Baca Juga: Baru Pulang Naik Haji Sebulan lalu, Muas Efendi Nasution Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610
Selain itu, Tri Darini mengaku dapat wasiat dari sang ayah agar dapat menunaikan haji.
"Apalagi karena mendiang bapak juga berpesan untuk dapat naik haji," imbuhnya.
Ia pun akhirnya menabung dari sebagian hasil jualan kerupuk agar bisa mewujudkan keinginan tersebut.
Baca Juga: Cerita Ashanty dan Anang Hermansyah yang Dapat Giliran Naik Haji di Tahun 2022
Darini menabung di dalam celengan ayam sejumlah Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu selama puluhan tahun.
Melansir dari laman Kompas.com, Tri Darini telah menabung 28 tahun lamanya.
"Tiap hari saya mengumpulkan uang Rp 5000. Setelah sebulan terkumpul uangnya saya bawa ke bank untuk ditabung," ucap Darini.
Barulah pada tahun 2011, Darini memberanikan diri untuk mendaftarkan diri menjadi calon jamaah haji.
Kala itu, Darini sudah berhasil menabung sebanyak Rp 25 juta sehingga ia yakin untuk mendaftar haji.
Kebiasaan menabung itu pun berlanjut hingga terkumpul biaya haji Rp 36 juta per orang.
Hingga akhirnya tahun 2019 ini, ia bakal naik haji bersama kloter 10 pada 9 Juli 2019.
Pada akhirnya, usahanya selama ini berjualan kerupuk dengan sepeda onthel setiap pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB selama 28 tahun itu berbuah manis.
Perempuan kelahiran 1 Maret 1966 ini pun mengaku tidak menyangka dapat menjalankan ibadah haji tahun ini.
"Saya ndak nyangka bisa berangkat tahun ini," kata Tri Darini.
Selain itu, ia juga berharap agar perjalan ibadahnya dapat berjalan lancar.
"Semoga lancar semua, saya sehat dan bisa naik haji dan berdoa seperti yang saya harapkan sejak dulu," harapnya. (*)