Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID- Sutopo Purwo Nugroho, meninggal dunia di usia 49 tahun.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia hari ini di Guangzhou Tiongkok, pada pukul 02.00 waktu setempat.
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho selama 1,5 tahun terakhir ini berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Baca Juga: Pernah Minta Dikubur di Pondok Ranggon, Keluarga Sutopo Masih Berembuk Lokasi Pemakaman
Kabar meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho ini bahkan menjadi trending topic Twitter sejak Minggu pagi (7/7/2019).
Berbagai kalangan masyarakat sampaikan rasa belasungkawa dan doa atas kepergian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Rencananya, jenazah Sutopo akan dipulangkan dari Guangzhou Tiongkok ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hari ini.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou akan mengurus segala administrasi kepulangan mendiang Sutopo.
Sesampainya jenazah di Indonesia, Kemlu akan menyerahkan proses penyemayaman almarhum Sutopo kepada pihak BNPB.
Sementara itu, dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Fitri selaku Sekretaris Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, keluarga saat ini masih mendiskusikan lokasi pemakaman Sutopo.
Sebelum meninggal dunia, mendiang Sutopo sempat berwasiat ingin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Baca Juga: Sutopo Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker, Inilah Prestasi yang Pernah Diraih
Sementara itu, orang tua almarhum Sutopo ingin anaknya dimakamkan di kampung halamannya, di Boyolali, Jawa Tengah.
"Masih dirembukin pihak keluarga (terkait lokasi pemakaman Sutopo)."
"Pak Topo pernah bilang inginnya (dimakamkan) di Pondok Ranggon, tapi orangtuanya ingin (dimakamkan) di Boyolali," ujar Fitri pada Minggu (7/7/2019).
Hingga saat ini, Fitri juga belum menerima konfirmasi jadwal pemulangan Sutopo dari Guangzhou Tiongkok.
(*)