Sepak terjang Audrey Yu menempuh pendidikan di luar negeri ini pun diceritakan ulang oleh salah satu akun Twitter @nithasist pada Senin (7/1/2019) lalu.
Dalam cuitannya, ia bercerita pada usia yang terbilang muda Audrey Yu sudah melanjutkan jenjang pendidikan S-2 dan memakan waktu hanya 3 tahun.
Tepat usianya menginjak 17 tahun, Audrey Yu telah berhasil menyelesaikan gelar S-2 nya dan berniat mengabdikan diri menjadi anggota TNI.
Namun lantaran saat itu usianya belum mencukupi persyaratan masuk TNI (saat itu masih bernama ABRI), Audrey Yu kembali harus menerima penolakan.
"Setelah lulus, saya ingin mendaftar di militer Indonesia (ABRI), yang belum pernah dilakukan gadis Cina sebelumnya".
"Yang mengejutkan saya, saya menjadi beban cemoohan dan mendapat ancaman dari semua pihak (bahkan dari keluarga saya sendiri), serta pelecehan ras yang tak ada habisnya," lanjutnya.
Gara-gara gagal mendaftar jadi anggota TNI, Audrey Yu kembali ke Paris untuk melanjutkan S-3 di bidang fisika dan bahasa.
Baca Juga: 28 Tahun Menabung Uang Senilai Rp 5 ribu, Penjual Kerupuk Asal Klaten Akhirnya Berhasil Naik Haji
Audrey Yu pun berhasil meraih gelar doktor di usia kurang dari 25 tahun.
Tak hanya itu, pada tahun 2017, Audrey Yu dikabarkan dinobatkan sebagai salah satu dari 71 ikon Prestasi Indonesia.
Saking cerdas dan berprestasinya Audrey Yu, Presiden Jokowi dikabarkan sampai menaruh perhatian pada kelebihan gadis asal Surabaya ini.
Dilansir Grid.ID dari cuitan akun Twitter @nithasist, Audrey Yu dikabarkan mendapat tawaran spesial untuk Audrey.
Tak main-main tawaran tersebut adalah tawaran bekerja di BPPT.
Dan kabarnya, tanpa pikir panjang, Audrey Yu langsung menerima tawaran tersebut karena rasa cintanya kepada Tanah Air.
Diketahui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT adalah lembaga pemerintah non-kementerian yang berada dibawah koordinasi Kemenristek yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang pengkajian dan penerapan teknologi.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah perihal tawaran spesial yang diberikan Jokowi pada Audrey Yu tersebut.
(*)