Grid.ID - Seorang mahasiswi bernama Aasma Rani mengalami kejadian yang merenggut nyawanya.
Rani yang menjadi mahasiswi MBBS tahun ketiga dari Abbottabad Medical College itu ditembak mati di kampung halamannya di Kohat, Pakistan.
Tragisnya, ia ditembak mati karena diduga menolak ajakan menikah dari seorang pria.
Rani yang berada di Kohat untuk vaksinasi, baru saja meninggalkan becak bersama saudara perempuan iparnya ketika Mujahid, ditemani oleh saudaranya, Sadiqullah, melepaskan tembakan.
Baca Juga: Miris! Seorang Ayah Divonis Hukuman Mati Atas Tuduhan Pembunuhan Ketiga Anaknya
Gadis itu telah dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal karena luka-lukanya keesokan harinya.
Mata Rani hampir tidak bisa terbuka sebelum kematiannya.
Namun, ia masih berusaha kuat untuk menyampaikan sesuatu dalam video.
Dalam video Rani menyebutkan bahwa Mujahidullah Afridi adalah pria yang menembak dirinya.
Keluarga Rani menduga Mujahidullah dendam pada Rani karena ia menolak lamarannya.
Mujahid bahkan sempat menyergap Rani di dekat rumahnya.
Keluarga Rani menuduh pelaku telah mengeluarkan ancaman sebelumnya.