Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Pemakaman jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dilakukan layaknya pemakaman militer di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019) pagi.
Prosesi upacara pemakaman dihadiri oleh Aparatur Negeri Sipil (PNS), pejabat setempat dan warga sekitar.
Kepala BNPB Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo bertugas memimpin pelaksanaan pemakaman.
Ada beberapa prosesi yang dilakukan dalam upacara adat persemayaman Sutopo Purwo Nugroho.
Acara dimulai dengan sambutan dari pejabat setempat dan Kepala BNPB.
Dalam sambutan, Letjen Doni Monardo menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergiaan Sutopo.
Ia mengatakan Sutopo berperan besar dalam mengharumkan nama BNPB.
Sutopo disebutnya sebagai sosok ASN yang pekerja keras, gigih dan bekerja tanpa pamrih.
Acara dilanjutkan dengan terobosan, keluarga berjalan di bawah peti mayat yang ditopang oleh para pegawai ASN.
Hal itu sebagai tanda penyerahan keluarga kepada negara.
Setelah itu, jenazah Sutopo siap diberangkatkan ke tempat pemakaman umum (TPU) Sasono Layu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Peti jenazah sosok yang dijuluki pahlawan kemanusiaan ini tampak diselimuti bendera merah putih.
Jenazah diantarkan ke TPU dengan berjalan kaki sambil diiringi oleh ribuan pelayat lainnya.
Kebetulan lokasi TPU tidak jauh dari rumah duka, Surodadi, RT 007/RW 009, Siswodipuran.
Hanya sekitar 500 meter dari rumah duka atau memakan waktu tempuh sekitar 5 menit.
Baca Juga: Dijuluki Pahlawan Kemanusiaan, Sutopo Dikenal Sebagai Sosok ASN Berdedikasi Tinggi
Saat jenazah Sutopo dimasukkan ke dalam liang lahat, ayah Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono Harsosaputro terlihat tidak dapat menahan rasa dukanya.
Suharhono tampak berulang kali menyeka air matanya dengan sapu tangan biru.
Wafatnya Sutopo meninggalkan banyak kenangan bagi keluarga.
Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang telah menggerogoti kondisi kesehatannya.
(*)