Tali tambang berwarna kuning kecoklatan terlihat membelit mulut sang buaya malang.
Penangkapan ini dilakukan pada hari selasa (9/1/2018).
Buaya yang saat itu berada di bantaran Sungai Arut kemudian diciduk dan dibawa warga ke Sukamandang, Seruyan.
Seorang netizen bernama Yuni Rusmini menerangkan kondisi buaya saat ini.
(Baca juga: Melamun Saat Berjalan, Wanita Jatuh Terjerembab di Rel Kereta Api)
"Sudah diangkut ke Pangkalan Bun oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat."
Kiriman ini dibagikannya di akun Facebook pribadinya.
Ternyata, untuk melakukan aksi penangkapan dibutuhkan seorang pawang buaya.
Baru setelah itu, buaya berhasil ditakhlukkan.
(Baca juga: Postingan Cinta Zaman Now Viral di Medsos, Netizen Kesel)
Warga kemudian menggunakan tali untuk mengikat mulut, tangan, serta kaki sang buaya raksasa.
Kepala BKSDA Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun, Agung Widodo, memberi keterangan pada hari rabu (1/1/2018).
Disebutkan bahwa buaya yang ditangkap adalah buaya jenis Senyulong yang lebih dikenal warga sebagai buaya Sumpit.
"Saat ini buaya kami amakan di balai untuk nantinya dilepasliarkan."(*)