Find Us On Social Media :

Berawal dari Cekcok, Seorang Suami Tega Habisi Nyawa Istri dan Sembunyikan Jasadnya di Kulkas Selama 106 Hari

By Maria Andriana Oky, Senin, 8 Juli 2019 | 17:04 WIB

Ilustrasi pembunuhan

Baca Juga: Moeldoko Angkat Bicara Soal Ancaman Pembunuhan yang Dialamatkan Pada Fadli Zon

Pasca menyerahkan dirinya, polisi menuturkan bahwa kulkas yang digunakan Zhu untuk menyimpan jasad istrinya telah dibeli secara online pada 22 September 2016.

Menurut pengakuan Zhu Xiaodong, kulkas itu ia beli untuk menyimpan daging ular, kodok, dan kadal peliharaannya.

Namun, keluarga korban mengatakan sebaliknya. Mereka percaya bahwa pembunuhan Xiaodong terhada istrinya adalah pembunuhan yang direncanakan.

Baca Juga: Pernah Juga Dapat Ancaman Pembunuhan, Fadli Zon Merasa Keberatan Sang Pelaku Tak Diproses Sama Sekali

Xiaodong sengaja membeli kulkas tersebut dengan maksud untuk menyimpan jasad istrinya setelah dibunuh.

Akibat perbuatannya ini, Zhu dijerat dengan aturan setempat dan dijatuhi hukuman mati.

Zhu sempat mengajukan banding hukumannya, namun pengajuannya ditolak.

Tepat di hari Jumat (5/7/2019) divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi di Shanghai. (*)