Selama 106 hari itu, pria 30 tahun tersebut menyamar sebagai istrinya di media sosial, dan membalas setiap pesan baik dari keluarga maupun teman-temannya.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Memotong Kuku, Ternyata Ada Fungsi Rahasia dari Gunting Kuku
Zhu akhirnya menyerahkan diri dengan ditemani orangtuanya ke polisi setelah menyadari dia tak bisa lagi menyembunyikan kebenaran terkait pembunuhan sang istri.
Sebabnya pada Febuari itu, Zhu dan Yang diminta untuk menghadiri makan malam untuk merayakan ulang tahun ayahnya mengingat Yang adalah anak tunggal.
Zhu membeli freezer yang digunakan menyembunyikan mayat istrinya dibeli secara daring pada 22 September 2016.
Dia mengklaim untuk menyimpan makanan ular peliharaannya. Setelah kematian Yang, Zhu bepergian ke Provinsi Hainan, Nanjing, hingga ke Korea Selatan (Korsel) dan berusaha untuk "melupakan pembunuhan yang dilakukan".
Dia menggunakan kartu kredit istrinya untuk membeli barang mewah dan berfoya-foya.
Dia juga menggunakan KTP Yang untuk menginap di hotel bersama perempuan lain.
Keluarga Yang menyatakan, Zhu memang sudah merencanakan untuk membunuh perempuan yang berusia sama dengan suaminya tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sembunyikan Mayat Istri di "Freezer" Selama 106 Hari, Pria Ini Dihukum Mati”