Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Proses melahirkan jadi momen paling mendebarkan sekaligus mengharukan untuk semua calon ibu.
Tentunya, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh setiap calon ibu terkait hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat proses melahirkan.
Melalui Youtube milik Fitri Tropika yang diunggah pada Sabtu (29/6/2019), Shireen Sungkar membagikan pengalamannya saat melahirkan.
Hal itu berawal dari obrolannya bersama Fitri Tropika tentang adegan paling ekstrem yang pernah dilakukan saat syuting sinetron Cinta Fitri dulu.
Baca Juga: Shireen Sungkar Curhat Susahnya Bangun Bisnis: Uang Tabungan Terakhir Sampai Ludes
"Di Cinta Fitri, adegan paling esktrem yang pernah dilakuin apa?" tanya perempuan yang disapa Fitrop itu.
"Mau terjun ke jurang. Hanyut di sungai mana tuh yang di Bogor. Aduh, sampai baret-baret tahu gak ya Allah ya Robbi," jelas Shireen seperti dikutip Grid.ID pada Senin (8/7/2019).
"Lo gak tahu kan gue jam 5 pagi disuruh adegan melahirkan? Sampe urat gue mau copot rasanya," imbuhnya.
Saat ditanya perbedaan cara melahirkan waktu syuting dan praktek aslinya seperti apa, Shireen dengan tegas menjawab, "Salah total!"
"Jadi gini, ini kesalahan di sinetron ya. Kalau di sinetron, melahirkan tapi posisi ngeden sambil merem. Yang ada pecah mata kita, pusing," jelasnya.
"Kalau di sinetron kan harus mendramatisir ya, kadang ngedennya sampai gimana gitu, yang ada ditabok bidan bu," lanjutnya.
"Kalau yang bener kan diusahakan gak boleh merem, karena itu bikin kita pusing. Dan takutnya kalau merem itu pembuluh darah di mata bisa pecah."
Baca Juga: Antar Jan Ethes ke Dokter Gigi, Cantiknya Selvi Ananda Menantu Jokowi Pakai Daster Rumahan!
"Udah gitu, pas ngeden kita diarahkan ngelihat di kaki biasanya. Yang pasti satu titik. Fokus, dan pas mulai dihitung satu dua tiga, gak boleh ngangkat pantat bu."
Mendengar hal itu Fitrop spontan bertanya, "Oh gak boleh?"
"Takutnya sobek," pungkas Shireen.
Ryana Dea yang turut hadir, membenarkan penjelasan Shireen.
"Pokoknya udah kebanyakan teriak-teriak, nangis (sinetron), padahal kan aslinya gak boleh. Harus tenang. kalau teriak, nangis itu ngehabisin energi kan, kitanya juga belum tentu kuat pas ngeden," jelas Ryana Dea.
"Belum tentu sekali dua kali ngeden langsung lahir. Gue dulu ngeden dua jam bu, gak keluar-keluar anak gue sampai pecah pembuluh darah," pungkasnya.
(*)