Find Us On Social Media :

Olahraga HIIT Terasa Berat? Dengarkan 3 Musik dengan Tempo Cepat Ini supaya Terasa Ringan

By Dianita Anggraeni, Selasa, 9 Juli 2019 | 15:01 WIB

sudah berolahraga tapi berat badan tak kunjung turun

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Olahraga dengan intensitas berat membuat tubuh merasa kelelahan.

Salah satu pilihan olahraga dengan intensitas berat yang bisa kita lakukan adalah olahraga HIIT (High Intensity Interval Training).

Olahraga HIIT juga digadang-gadang sebagai salah satu metode yang manjur bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Jelaskan Penyebab Dirinya Masih Suka Ngompol sampai Sekarang

Namun karena beratnya olahraga tersebut hal itu terkadang justru membuat timbulnya rasa malas ingin berolahraga.

Sehingga untuk memulai olahraga dengan rutin pun terasa sangat sulit.

Jika kamu merasa seperti itu, mendengarkan musik mungkin menjadi solusinya.

Baca Juga: Tinggal Sementara di Singapura, Ruben Onsu Terpaksa Bayar Rp 5 Juta Hanya untuk Makan Durian

Penelitian yang dipimpin oleh Stork dan diterbitkan dalam jurnal Psychology of Sport and Exercise menunjukkan bahwa musik yang ceria dapat membuat latihan HIIT terasa mudah.

Bahkan mungkin hal tersebut mampu memotivasi orang yang awalnya tidak suka untuk berolahraga.

Seorang ahli musik dan olahraga bekerjasama dengan peneliti Brunel University London, Costas Karageorghis mengumpulkan panel untuk menilai 16 lagu dengan tempo cepat dan memilih tiga lagu yang mereka anggap paling memotivasi.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Dapat Mengurangi Resiko Pikun, Alpukat Salah Satunya

Ketiga lagu tersebut yaitu "Let’s Go" oleh Calvin Harris feat Ne-Yo, "Bleed It Out" oleh Linkin Park, dan "Can't Tt Us Us" oleh Macklemore dan Ryan Lewis.

Semua memiliki tempo lebih tinggi dari rata-rata, yaitu lebih dari 135 denyut per menit (bpm).

Para panel pun merasakan kenyamanan ketika melakukan HIIT sembari memutar musik.

Detak jantung mereka selama latihan juga meningkat seiring dengan irama.

"Kami percaya bahwa musik memotivasi orang lebih menikmati olahraga, tetapi kami terkejut dengan peningkatan detak jantung," kata Stork seperti yang dikutip dari Healthline.com.

Ia mengatakan pula bahwa fenomena yang disebut "entrainment," merupakan kecenderungan manusia untuk mengubah ritme biologis mereka menjadi irama musik.

(*)