Grid.ID - Buat kamu yang sedangkan menjalankan program diet, tentu akan lebih selektif dalam memilih makanan.
Misalnya orang yang berencana menurunkan berat badan lebih memilih hanya mengonsumsi ayam tanpa kulit guna menghindari lemak.
Pilihan dada ayam tanpa kulit tanpa kulit memang sehat, tapi hal ini bisa membuat orang merasa bosan.
(Baca Juga : Lezatnya Sausages and Potato Casserole)
Selain itu, pengelolahan yang tidak tepat dapat membuat daging menjadi kering dan tidak enak.
Dilansir Grid.ID dari Live strong, saat menjalankan program diet tak masalah mengonsumsi kulit ayam, asal tidak berlebihan.
Faktanya perbedaan ayam tanpa kulit dengan ayam yang berkulit hanya sebesar 50 kalori.
(Baca Juga : Camilan Tahu Isi Tumis Bakso Paling Enak Disajikan Saat Sore Tiba)
Selain itu, memasak ayam dengan kulit membantu menjaga daging dari serapan minyak, asalkan dimasak pada suhu 350 derajat.
Hal ini disebabkan pnas menarik kelembapan dari dalam daging ke kulit, di mana ia membentuk lapisan kerak.
Kerak ini membuat minyak tak merembes ke dalam kulit dan daging ayam.
(Baca Juga : Waw! Melly Goeslaw Foto Begini Bikin Pangling Aja)
Pengeringan ayam di atas kertas minyak setelah ditiriskan juga bisa membantu mengeluarkan minyak esktra dari kulit.
Tubuh akan jadi gendut bila mengonsumsi kulit ayam secara berlebihan.
Yang perlu diingat, ayam yang digoreng dengan tepung harus dikurangi karena akan menyebabkan respons insulin yang sama dengan semua makanan yang mengandung tepung. (*)