Baca Juga: Sejenak Lupakan Kasus Ikan Asin, Begini Penampilan Fairuz A Rafiq yang Nyentrik Saat ke Mall
Pada September 1921, kedua gadis itu jatuh sakit, dan Amala, yang lebih muda, meninggal.
Nyonya Singh kemudian merawat Kamala sebisa mungkin dan membuatnya belajar menjadi manusia.
Setelah lima tahun di panti asuhan, Kamala mulai menunjukkan fungsi intelektual.
Baca Juga: Hamil Anak Kembar, Syahnaz Sadiqah Mulai Merasa Mual dengan Bau sang Suami
Dia tahu beberapa nama bayi yang disimpan di panti, mengerti konsep warna, menerima makanan hanya dari piringnya, dan mengenali gelasnya sendiri.
Kamala juga belajar banyak tentang bahasa untuk berkata-kata.
Kemudian pada 1928 datanglah undangan dari Psychological Society of New York yang ingin mengekspos Kamala ke publik.
Baca Juga: Pamer Tubuh Langsing Pakai Celana Ketat, Tampilan Ashanty Saat di Brazil Curi Perhatian
Namun Kamala menjadi lemah karena itu, kesehatannya menurun sepanjang tahun dan kemudian meninggal pada November 1929. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Amala dan Kamala: Kisah Dua Gadis India yang Dibesarkan oleh Induk Serigala “