Grid.ID - Bebas dari penjara, Vanessa Angel sekarang justru dikabarkan terlibat konflik dengan ayahnya, Doddy Sudrajat.
Konflik berawal kala Vanessa Angel menolak tawaran sang Ayah untuk ikut menjemput kala Vanessa bebas dari Rutan Medaeng, 30 Juni 2019.
Buntut dari penolakan tersebut, Vanessa Angel bahkan kini dikabarkan memblokir nomor WhatsApp Doddy Sudrajat.
Insiden pemblokiran ini diungkapkan oleh Jane Shalimar yang kebetulan dekat dengan keluarga Vanessa Angel.
Pasca penolakan penjemputan di penjara, menurut Jane Shalimar, rupanya situasi antara Vanessa Angel dan Doddy Sudrajat jadi memanas.
Jane Shalimar mengatakan bahwa Doddy Sudrajat merasa begitu kecewa kala Vanessa Angel menolak untuk dijemput.
Tak cuma ditolak mentah-mentah saat akan dijemput, Doddy Sudrajat kembali merasakan dinginnya sikap Vanessa Angel ketika sang Anak memutuskan untuk memblokir nomor WhatsApp miliknya.
"'Kalau memang Echa sebenci itu sama saya, yang mana saya tidak tahu salah saya di mana.'
"'Selama ini saya ikuti maunya dia, mungkin saya salah didik' dia sampai bilang begitu.
Baca Juga: Dianggap Pansos, Jane Shalimar Unggah Bukti Ungkapan Sakit Hati Ayah Vanessa Angel
"'Kalau dia memang merasa kehadiran saya ini mengganggu kehidupannya dia, ya sudah.'
"Maksud Daddy (Doddy Sudrajat) itu, karena sekarang Daddy sudah tidak bisa lagi menghubungi Echa karena sudah diblok.
"Bisa ngebayangin nggak seorang ayah WA-nya diblok sama anaknya?" kata Jane Shalimar dalam tayangan Selebrita Siang yang diunggah kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL (8/7/2019) tersebut.
Baca Juga: Bantah Adanya Perseteruan dengan Sang Ayah, Vanessa Angel Minta Jane Shalimar Diam!
Dalam tangkap layar isi chat WhatsApp antara Vanessa Angel dan sang Ayah yang ditunjukkan oleh Jane Shalimar, tampak beberapa pesan Doddy Sudrajat tak dibalas oleh Vanessa.
Hal tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa Vanessa Angel benar-benar sudah memblokir WhatsApp Doddy Sudrajat.
Menanggapi curhatan pilu Doddy Sudrajat yang diungkapkan Jane Shalimar ini, pengacara serta manajer Vanessa Angel pun kembali angkat bicara.
Tak menampik bahwa kliennya memang menolak untuk dijemput Doddy Sudrajat, Milano Lubis selaku pengacara Vanessa Angel akhirnya mengungkap tabir kebenaran di balik insiden yang berbuntut panjang ini.
"Memang ada chat antara papanya dengan Vanessa.
"Yang Vanessa menyampaikan bahwa tidak usah lah karena sudah banyak yang jemput.
"Cuma memang, kalau alasan kenapa tidak mau (dijemput) papanya, mungkin pertanyaannya karena papanya nanya, jemput atau tidak?" terang Milano Lubis.
Alih-alih benar-benar menolak tawaran Doddy Sudrajat, Milano Lubis menjelaskan bahwa Vanessa Angel sebenarnya tetap ingin ayahnya datang.
Namun, yang jadi permasalahan adalah kenapa Doddy Sudrajat harus menawari dulu apakah Vanessa Angel minta dijemput atau tidak.
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel: Lebih Baik Saya Tak Dianggap Sebagai Orangtua
Sementara menurut Milano Lubis, mustinya Doddy Sudrajat tinggal datang saja tanpa harus menawari.
"Sebenarnya Vanessa lebih penginnya sebenarnya tidak perlu ngomong ke siapapun, dateng aja jemput.
"Kalaupun Vanessa bilang udah banyak yang jemput, dia berharap sebenarnya papanya tetep dateng.
"Mungkin papanya punya kesibukan juga, ya sudah kita maklumi lah," lanjut Milano Lubis.
Setali tiga uang dengan Milano Lubis, manajer Vanessa Angel yang bernama Lidya pun mengungkapkan pernyataan yang sama.
"Kalau mau dateng, dateng aja, nggak masalah kok.
Baca Juga: Keluar Penjara, Vanessa Angel Berniat Hapus Tato?
"Kalau mau dijemput pun, jemput-jemput aja ya, nggak masalah sebenarnya.
"Yang Vanessa butuhkan itu ketulusan aja sih, gitu," kata Lidya.
Soal pemblokliran WhatsApp Doddy Sudrajat, Lidya mengatakan bahwa hal itu tidak benar sama sekali.
Baca Juga: Usai 5 Bulan Dipenjara, Vanessa Angel Lakukan Perawatan Wajah
"Vanessa itu udah bukan make nomor yang baru, (tapi pakai) nomor yang lama.
"Jadi nggak ada tuh blokir-blokiran.
"Kan saya juga baca tuh, jadi nggak ada diblokir.
"Dia pake nomor dia yang lama, jadi hubungin aja, dihubungin aja nggak masalah kok namanya sama anak ya," pungkas Lidya.
(*)