Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Spectre baru-baru ini menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan.
Spectre juga ternyata bisa menyusup ke server cloud, data pelanggan milik perusahan dan pastinya hal ini sangatlah beresiko.
CEO Intel Brian Krzanich telah mengeluarkan penyataan bahwa pihaknya akan bersikap lebih transparan dalam menghadapi ancaman Spectre dan Meltdown.
Pihak Intel juga mengungkapkan bahwa saat perangkat lunak dan patch firmware diluncurkan, banyak hal yang akan bisa dipelajari.
Dan, dampak kinerja perangkat akan sangat bervariasi berdasarkan pada beban kerja, konfigurasi platform, dan teknik mitigasi yang spesifik.
(BACA : Zero Risk But Not Zero Impact! AMD Rilis Update Firmware Untuk Atasi Ancaman Spectre)
Intel berkomitmen untuk menyediakan update paling sedikit 90% CPU yang diproduksinya selama lima tahun terakhir ini.
Layanan tersebut rencananya akan mulai tersedia pada 15 Januari nanti, dan sisanya akan diluncurkan pada akhir Januari.
Intel berencana untuk memberikan laporan update, data kinerja, dan informasi lainnya di situs Specter and Meltdown di Intel.
Janji tentang komunikasi yang transparan dan tepat waktu merupakan hal yang dibutuhkan dan kemudian langkah ini banyak diikuti oleh perusahaan lain.
Intel bahkan telah menghadapi kritik yang semakin meningkat sejak Microsoft mengungkapkan sejauh mana dampak kinerja potensial setelah patch keamanan diterapkan untuk melindungi ancaman.