"Walaupun mungkin butuh waktu ya untuk bisa ikhlas, untuk bisa menerima kenyataan.
"Jadi kadang kalau dibilang, kok kayak orang gila ya, jujur aku suka bicara sendiri dengan jaket ini di rumah.
"Karena memang untuk sahabat aku sendiri, ya cuma Papi gitu lho selama ini.
"Mami kan bukan tipe orang yang terbuka ke sana ke mari.
"Orang mungkin tahunya aku ceria, orang tahunya mungkin aku semangat, glamor dan yang lain-lain.
"Tapi hati aku selama ini, yang tahu persis kehidupan aku selama ini cuma Papi.
"Belahan jiwaku, ibaratnya dalam diri aku itu sudah nggak ada orang yang bisa aku percaya gitu, cuma Papi," kata Dewi Perssik sambil berlinang air mata.
Bicara kepada jaket mendiang ayahnya dinilai Dewi Perssik sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Mochammad Adil, selain senantiasa berdoa kepada Tuhan.
(*)