Saat itu, ayahnya baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.
Dalam potretnya yang viral di media sosial, Rafdi tampak bekerja bersama bapak-bapak lain untuk mengeruk pasir di sebuah proyek.
Berstatus sebagai anak Wakil Wali Kota Tidore, membuat Rafdi yang bekerja sebagai kuli bangunan kerap menjadi bahan omongan banyak orang.
Ia mengungkapkan tidak sedikit orang yang mengatakan padanya, kenapa ia masih mau melakukan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran pada ayahnya.
Tak hanya banyak orang, teman-teman di sekolahnya pun banyak yang mencemooh dirinya karena bekerja sebagai kuli bangunan.
Menjadi bahan omongan orang lain dan kerap dicemooh oleh temannya sendiri tidak membuat Rafdi patah semangat.
Ia mengakui bahwa tidak ambil pusing dengan cemoohan orang-orang tentang dirinya.
“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” pungkas Rafi seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.