Find Us On Social Media :

Viral Cerita Rafdi Si Anak Wakil Wali Kota Tidore yang Jadi Kuli Bangunan, Tetap Bekerja Meski Kerap Dicemooh Orang

By Maria Andriana Oky, Rabu, 10 Juli 2019 | 16:15 WIB

Rafdi Si Anak Wakil Wali Kota Tidore yang Jadi Kuli Bangunan, Tetap Bekerja Meski Kerap Dicemooh Orang

Grid.ID - Beberapa waktu belakangan ini, nama Rafdi Maradjabessy menjadi viral di media sosial.

Hal ini berawal dari beredarnya foto Rafdi Maradjabessy di media sosial yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Potret viral Muhammad Rafdi Maradjabessy pertama kali diunggah oleh sebuah akun Facebook bernama Muhammad Naoval pada Kamis (4/7/2019).

Dalam unggahan tersebut Rafdi Maradjabessy tampil sederhana memakai baju lusuh dan beralaskan sandal jepit.

Baca Juga: Viral Anak Wakil Walikota Tidore Kerja Jadi Kuli Bangunan, Muhammad Rafdi Beberkan Alasannya Ogah Dompleng Nama Besar sang Ayah

Namun siapa sangka, Rafdi Maradjabessy bukanlah sosok sembarangan.

Diberitakan Kompas.com, Rafdi Maradjabessy, putra ketiga Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Senin.

Rafdi adalah anak ketiga dari lima bersaudara.

Dalam kesehariannya ia bekerja sebagai tukang kuli bangunan.

Baca Juga: Viral Sosok Muhammad Rafdi, Anak Wakil Walikota Tidore yang Rela Jadi Kuli Bangunan Demi Belajar Hidup Mandiri

Mengutip dari Tribunnews.com, Rafdi sudah bekerja sebagai kuli bangunan sejak ia duduk di bangku kelas I SMA.

Saat itu, ayahnya baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.

Dalam potretnya yang viral di media sosial, Rafdi tampak bekerja bersama bapak-bapak lain untuk mengeruk pasir di sebuah proyek.

Baca Juga: Tak Mau Dompleng Nama Besar Sang Ayah, Muhammad Rafdi Anak Wakil Walikota Tidore Pilih Kerja Jadi Kuli Bangunan demi Peroleh Penghasilan

Berstatus sebagai anak Wakil Wali Kota Tidore, membuat Rafdi yang bekerja sebagai kuli bangunan kerap menjadi bahan omongan banyak orang.

Ia mengungkapkan tidak sedikit orang yang mengatakan padanya, kenapa ia masih mau melakukan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran pada ayahnya.

Tak hanya banyak orang, teman-teman di sekolahnya pun banyak yang mencemooh dirinya karena bekerja sebagai kuli bangunan.

Baca Juga: Tak Mau Dompleng Nama Besar Sang Ayah, Muhammad Rafdi Anak Wakil Walikota Tidore Pilih Kerja Jadi Kuli Bangunan demi Peroleh Penghasilan

Menjadi bahan omongan orang lain dan kerap dicemooh oleh temannya sendiri tidak membuat Rafdi patah semangat.

Ia mengakui bahwa tidak ambil pusing dengan cemoohan orang-orang tentang dirinya.

“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” pungkas Rafi seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sulut Amarah Warga Karena Tak Ikhlas Beri Sumbangan, Caleg Gagal di Tidore Sempat Lontarkan Kata-kata Nyelekit Saat Salat Jumat

Rafdi pun menjelaskan bahwa apa yang ia kerjakan saat ini, adalah hal yang ia pelajari dari ayahnya.

"Saya katakan sama mereka bahwa sebe sebelum menjadi wakil wali kota memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar Rafdi.

Rafdi kini terus melanjutkan pekerjaannya meski ia terus menjadi bahan gunjingan masyarakat.

Ia sendiri mendapat kepercayaan dan motivasi dari ayahnya, hal inilah yang terus membuatnya untuk terus semangat bekerja.

Baca Juga: Juliana Moechtar, Istri Herman Seventeen Minta Doa untuk Pemakaman Sang Suami Di Tidore Hari Ini

Rafdi mengungkapkan, meski bekerja sebagai kuli bangunan, ayahnya tidak pernah marah atau bahkan melarangnya.

Justru ayahnya terus memtotivasinya agar terus bekerja.

Ayahnya pun kerap berkunjung ke tempatnya bekerja saat sedang libur.

Sebe sering ke tempat saya kerja, biasanya di hari libur kerja. Kalau tidak datang, biasanya telepon menanyakan apakah hari ini kerja atau tidak,” jelas Rafdi.

Baca Juga: Tak Mau Dompleng Nama Besar Sang Ayah, Muhammad Rafdi Anak Wakil Walikota Tidore Pilih Kerja Jadi Kuli Bangunan demi Peroleh Penghasilan

Diberitakan Kompas.com, Rafdi kini sudah berkeluarga.

Ia menikah dengan Sridayu pada 2018 dan sudah dikaruiniai seorang anak berumur 3 bulan. (*)