Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Belum lama ini, Raffi Ahmad mengeluhkan tentang benjolan yang muncul pada lehernya.
Benjolan yang tumbuh itu diduga lantaran Raffi Ahmad terlalu sering menggunakan suaranya untuk bekerja.
Hal itu bukan tanpa sebab, suami dari Nagita Slavina itu telah menjadi presenter dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Suaranya Serak Bahkan Hilang Akibat Benjolan, Raffi Ahmad Akui Punya Banyak Pantangan
Baru-baru ini, Raffi memeriksakan kondisinya itu ke dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) ditemani Nagita Slavina dan Rafathar.
Momen itu terekam dalam tayangan terbaru Rans Entertainment yang diunggah pada Rabu (10/7/2019).
Dokter yang memeriksa Raffi menggunakan metode endoskopi (memasukan alat ke dalam hidung) untuk mengetahui letak benjolan sebelum memutuskan tindakan yang akan diberikan.
"Dari hidung masuk, evaluasi daerah belakang hidung," jelas dokter seperti dikutip Grid.ID.
"Sakit gak?" tanya Raffi cemas.
"Nyeri-nyeri dikit, ngilu lah," jawab dokter.
Baca Juga: Raffi Ahmad Berencana Periksakan Benjolan di Pita Suaranya ke Dokter di Luar Negeri
Selama proses endoskopi, Nagita sempat merekam tayangan yang muncul di layar komputer milik dokter.
Dalam gambar tersebut, dokter menjelaskan mengenai bengkak yang terjadi pada bagian pita suara Raffi.
"Wah bengkak semua ya," ujar dokter.
Baca Juga: Paw Patrol Live! 'Race to the Rescue' Hadir di Indonesia, Raffi Ahmad Semangat Ajak Rafathar Nonton
Tiba di area kerongkongan, dokter menemukan benjolan di pita suara milik Raffi sebelah kanan.
"Oh iya ada benjolan ya," tegasnya.
"Itu apa dok kalau kayak gitu?" tanya Nagita penasaran.
Baca Juga: Nagita Slavina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Melihat Video Raffi Ahmad
"Itu kan benjolan tuh, kemungkinan polip. Tapi kalau buat memastikan, sebaiknya kita biopsi," jelas dokter.
"Jadi kita ambil jaringan yang benjolan itu untuk diperiksa. Benjolannya itu pas di daerah pita suaranya, itu yang menyebabkan dia serak, ada pembengkakan juga yang bisa mengiritasi pita suara," tandasnya.
Raffi yang sudah panik dan takut duluan, menyatakan keberatannya jika harus menjalani operasi.
"Kalau belum mau dioperasi, saran saya pertama istirahat atau irit bicara. Kedua, kontrol makanannya," pinta dokter.
Untuk sementara, Raffi mendapatkan obat-obatan untuk meredakan sakitnya dan diminta mengurangi bicara.
(*)