Luka berbentuk kutil kecil di mulut dan tenggorokan Ted mulai bernanah dan membuatnya kesulitan berbicara apalagi makan.
Melihat kondisinya yang seperti itu, Ted pun sempat kehilangan semangat hidup.
Karena kondisi kulitnya semakin parah, Ted pun pergi konsultasi ke dokter kulit bernama Dr. Neil Shear.
Sekali melihat kondisi Ted dan Dr. Shear langsung tahu pasiennya itu tidak menderita Vasculitis.
(BACA: Yuk Kenali Perbedaan Flu dan Panas Dalam, Ini Penjelasannya)
Dr. Shear melihat bahwa Ted menderita Blastomycosis, infeksi jamur yang berasal dari jamur yang tumbuh di tanah lembap dan daun-daun yang sudah membusuk.
Sering ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, juga beberapa bagian di India dan Afrika dan menyerang orang-orang yang menghirup spora dari jamur itu.
Gejala flu akan tampak sejak 1 hingga 3 bulan setelah penderita menghirup jamur tersebut.
Setelah mikroorganisme itu masuk ke paru-paru, mereka akan bertransformasi menjadi buih yang menyebar lewat aliran darah.
Infeksi semacam ini sering kali dikira hanya sebagai flu biasa sehingga banyak orang yang tidak terlalu peduli.
Beruntung Ted bisa sembuh meskipun ia harus melewati beragam pengobatan dan meminum obat anti jamur dengan dosis tinggi. (*)