Mereka mengabarkan bahwa Liezl telah bunuh diri pada tanggal 17 Desember 2017.
Namun yang menyebabkan keluarga lebih sakit lagi adalah kondisi jenazah Liezl.
Ketika jenazah disemayamkan di rumah Liezl di Filipina, betapa kagetnya mereka saat membuka peti jenazah.
Tubuh Liezl penuh dengan memar, tanda ia telah disiksa oleh majikannya.
Yang lebih mengerikannya lagi dari dagu hingga perut jenazah ada bekas jahitan, menandakan tubuhnya habis dibedah.
Lebih parahnya lagi organ tubuh Liezl seperti kedua mata, otak, jantung, serta lainnya juga hilang.
Yang tersisa hanya hati dan ususnya saja.
Keluarga semakin yakin Liezl bukannya bunuh diri seperti yang dibilang, namun ada indikasi pembunuhan dan pencurian organ manusia. (*)