Ia kemudian bertanya kepada anaknya itu apa yang dia lakukan dan dia berkata, "hanya sekali ini saja."
Clara pertama kali berpikir bahwa Karlo hanya ingin mencuri uangnya.
Tapi kemudian dia tahu dia menginginkan sesuatu yang lain.
Kali ini, dia menyadari bahwa anaknya memiliki pisau di tangannya, dan bersikeras menarik celana pendeknya sekali lagi.
Namun aksinya dapat digagalkan oleh sang ibu.
Setelahnya Clara mengetahui bahwa Karlo ternyata telah memperkosa adiknya sendiri.
Ibunya segera melaporkannya ke polisi.
Tersangka kemudian mengakui bahwa dirinya terpengaruh narkoba pada saat itu.
"Saya sudah terpengaruh dengan sabu, saya pasti sudah terlalu banyak mengonsumsinya, saya minta maaf," kata Karlo.
"Saya malu dengan diri saya sendiri, dan saya sangat menyesal, saya mabuk dan tidak tahu apa yang sedang saya lakukan," tambahnya.
Karena Karlo masih di bawah umur, dia akan berada di bawah pengawasan Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Filipina.
(*)