"Setelah lulus saya diterima di dua universitas seni rupa ITB dan arsitektur Unpar. Namun akhirnya diri saya pribadi merasa perlu belajar sesuatu yang teknis, sedangkan untuk seni, saya pribadi pengennya bereksperimen dengan diri saya sendiri," ujar Ario.
Masa itu menjadi titik di mana Ario Anindito mulai menancapkan karirnya.
"Saat kuliah arsitektur pun saya masih rutin menggambar untuk dimasukan ke Previews Magazine, dimana gambar terbaik bakalan dimuat."
"Gambar saya berhasil dimuat dua kali, dan itu kebanggan banget,"
Sempat terjun untuk sebuah project desain interior,akhirnya Ario Anindito kembali pada keahliannya menggambar komik.
Project komik Marvel yang pertama kali dikerjakan oleh Ario adalah serial "Wolverine" pada tahun 2014.(*)