Grid.ID - Ice Rosnawati (21) dan Doni (22), orangtua biologis bayi dalam koper yang dibuang di pinggiran jalan raya dekat perumahan Villa Paradise, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, hanya menyesali perbuatannya.
Saat ditemui di Polresta Barelang, Ice sembari menangis berjanji merawat dan membesarkan anaknya sendiri.
Mereka juga akan melangsungkan pernikahan dan membentuk keluarga kecil dengan kekasihnya, Doni, ayah dari bayi yang dilahirkannya itu.
"Nasi sudah menjadi bubur, apa pun itu sekarang saya siap mempertanggungjawabkan perbuatan saya. Untuk anak saya, kalau boleh saya ingin merawatnya dan membesarkannya sendiri meski saya dalam penjara," kata Ice didampingi Doni di Mapolresta Barelang, Rabu (10/1/2018).
Sadis, Ini Motif Iwan Bantai Satu Keluarga di Aceh!
Ice mengakui, niat membuang anaknya itu murni datang dari dirinya sendiri dan sang kekasih. Alasannya, mereka takut berterus terang kepada keluarga besar. Apalagi, mereka belum menikah.
"Saya merasa menyesal atas apa yang saya perbuat, saya minta maaf kepada anak saya, keluarga besar saya, dan masyarakat Batam," kata Ice.
Agar tidak ketahuan orang lain, Ice mengaku selama hamil beberapa kali pindah kos hingga akhirnya sampai di kos baru di sekitar Puskopkar Batuaji tempatnya melahirkan.
"Saya melahirkan anak saya juga seorang diri di kos itu, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 03.00. Setelah melahirkan, baru saya panggil Doni untuk membersihkan semua darah yang berserakan di kos saya itu," ungkap Ice.
Seusai melahirkan, Ice mengaku, bayi itu dirawatnya sehari semalam bersama dirinya. Pada keesokan harinya, Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 05.00, bayi itu diantarkannya ke panti asuhan yang ada di sekitar perumahan tersebut.
"Sempat saya susui anak saya itu, tetapi karena air susu saya belum ada, jadi tidak berlangsung lama," katanya.