Sebuah studi tahun 2015 dalam International Journal of Cancer melibatkan lebih dari 300.000 wanita menemukan bahwa risiko rata-rata seorang wanita didiagnosis dengan kanker payudara meningkat sebesar 4 persen dengan setiap tambahan minuman sehari.
Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin lama seorang wanita minum selama hidupnya, semakin besar risikonya terhadap kanker payudara — terutama jika dia mulai minum sebelum kehamilan pertamanya.
Baca Juga: Viral Fotonya Tengah Menangis dan Pakai Kalung Salib di Gereja, Salmafina: Aku Sempat Minta Maaf
Lemak jenuh
Lemak jenuh kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit, salah satunya kanker.
Sebuah meta-analisis 2015 dari 52 studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita pascamenopause dengan asupan lemak jenuh tinggi meningkatkan risiko kanker payudara lebih dari 30 persen dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.
Makanan hangus
Saat Anda memasak atau memanggang makanan -terutama daging dan ikan- pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama, proses memasak dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).
Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang makan daging yang baik memiliki risiko 4,62 kali lebih tinggi daripada wanita yang makan dalam jumlah yang sama dengan daging yang dimasak langka atau sedang.
Baca Juga: Suaminya Ditetapkan Sebagai Tersangka, Barbie Kumalasari: Jalani Semua Prosesnya
Minuman bersoda
Sebuah laporan yang diterbitkan di The Times mengklaim bahwa perempuan yang mengkonsumsi minuman bersoda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Studi ini menunjukkan bahwa kadar gula yang tinggi dari minuman adalah faktor kunci yang diperkirakan dapat berperan dalam peningkatan risiko kanker payudara.
Dr Michelle Harvie, ahli diet penelitian di Genesis Breast Cancer Prevention, mengatakan, “Penelitian ini mendukung apa yang sudah kita ketahui tentang diet tinggi kalori, penambahan berat badan dan kanker payudara." (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari online dengan judul Sebaiknya Mulai Dikurangi, Ini Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Payudara